Penyiapan hewan uji Pengelompokkan dan perlakuan hewan uji

G. Alur Penelitian

50 ekor tikus yakni 25 jantan dan 25 betina masing-masing dibagi kedalam 5 kelompok Kel. II Infusa biji alpukat dosis 360 mgkgBB Selama 28 hari injeksi infusa biji alpukat secara peroral pada hewan uji dilakukan pada jam yang sama dengan hari pertama Kemudian 2 hewan uji sisanya dipelihara tanpa perlakuan selama 14 hari untuk uji reversibilitas, pada hari ke-15 diakukan pembedahan dan pengamatan histopatologis Kel. III Infusa biji alpukat dosis 640,8 mgkgBB Kel. IV Infusa biji alpukat dosis 1140,6 mgkgBB Kel. V Kontrol aquadest 14285,7 mgkgBB Kel. I Infusa biji alpukat dosis 202,24 mgkgBB Hewan uji ditempatkan dalam metabolic cage secara acak dan diadaptasikan selama 3 hari sebelum memulai perlakuan Hari I hewan uji diberikan infusa biji Persea americana Mill. secara peroral Hewan uji dikembalikan dalam metabolic cage dan diberi asupan pakan Pada hari ke-29 Diambil 3 hewan uji untuk dilakukan pembedahan dan pengamatan histopatologis 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian toksisitas subakut ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya potensi efek toksik dari infusa biji Persea americana Mill. terhadap histopatologis hati tikus Sprague Dawley serta mengungkapkan sifat efek toksik senyawa bersifat reversibel atau tidak.

A. Determinasi Tanaman

Tujuan dari determinasi serbuk biji Persea americana Mill. ini adalah untuk membuktikan bahwa serbuk biji yang digunakan dalam penelitian benar berasal dari tanaman Persea americana Mill. Determinasi dilakukan dengan cara mencocokan ciri-ciri morfologi dari biji Persea americana Mill. dengan biji Persea americana Mill. yang telah diketahui pasti merupakan biji tanaman Persea americana Mill.. Determinasi ini dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hasil determinasi membuktikan bahwa biji yang digunakan benar berasal dari tanaman Persea americana Mill. Lampiran 6.

B. Penetapan Kadar Air Serbuk Biji Persea americana Mill.

Sebelum digunakan untuk penelitian, serbuk biji Persea americana Mill. terlebih dahulu dilakukan penetapan kadar air yang bertujuan untuk mengetahui kandungan air dalam serbuk biji tersebut memenuhi persyaratan kadar air serbuk simplisia yang baik atau tidak. Berdasarkan Direktorat Jendral Pengawasan Obat

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill). Terhadap Beberapa Mikroba Patogen Secara In Vitro

11 95 60

Uji toksisitas akut ekstrak etanol 96% biji buah alpukat (persea americana mill.) terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 10 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

2 34 64

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP TIKUS Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 1 10

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap gambaran histopatologis ginjal tikus Sprague Dawley.

1 5 97

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea americana Mill. terhadap gambaran histopatologis testis dan uterus tikus galur Sprague Dawley.

1 17 110

Uji toksisitas subakut infusa biji alpukat (persea americana mill. ) terhadap kadar serum Glutamic Pyruvic Transaminase dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase darah pada tikus Sprague Dawley.

1 5 131

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kadar glukosa darah dan gambaran histopatologis pankreas tikus Sprague Dawley.

0 6 99

Uji toksisitas akut infusa biji alpukat Persea americana Mill. pada mencit Galur Swiss.

0 18 122

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea Americana Mill. pada tikus galur Sprague dawley terhadap kadar blood urea nitrogen dan kreatinin.

0 2 131