Infundasi Keterangan Empiris PENELAAHAN PUSTAKA

e. Pellet AD-2, asupan pakan hewan uji dan air reverse osmose, asupan minum hewan uji yang diperoleh dari Laboratorium Imono, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. f. Bahan pemeriksaan histologis adalah formalin 10 yang dibuat dengan mengencerkan formalin 30 dengan aquadest sesuai volume yang telah dihitung menggunakan rumus pengenceran. Formalin 30 diperoleh dari Laboratorium Kimia Analisis, Fakultas Farmasi, Sanata Dharma, Yogyakarta.

D. Alat Atau Instrumen Penelitian

1. Alat pembuatan simplisia : timbangan digital, oven, blender, ayakan no.40, wadah untuk menyimpan serbuk biji alpukat. 2. Alat penetapan kadar air : Moisture balanced dan sendok. 3. Alat pembuatan infusa biji Persea americana Mill. : panci enamel, termometer, stopwatch , bekker glass, gelas ukur, cawan porselen, batang pengaduk, corong, labu alas bulat, penangas air, timbangan analitik, kain flannel. 4. Alat uji perlakuan dan pemeriksaan histopatologis : kandang metabolik metabolic cage tikus, jarum suntik per oral, spuit injeksi, timbangan, seperangkat alat bedah, pipa kapiler haematokrit, eppendorf alat-alat gelas dan pot-pot untuk menyimpan organ.

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi serbuk biji Persea americana Mill

Determinasi serbuk biji Persea americana Mill. dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

2. Pengumpulan bahan

Bahan uji yang digunakan adalah biji Persea americana Mill. yang diperoleh dari Penjual dari Depot Es Teller 77, Galeria Mall, Yogyakarta pada bulan Juni 2014.

3. Pembuatan serbuk

Biji Persea americana Mill. dibersihkan dari kulit luarnya lalu dicuci dengan air mengalir kemudian dipotong tipis, lalu dikeringanginkan hingga biji tidak tampak basah kemudian dilakukan pengeringan menggunakan oven pada suhu 50˚C selama 72 jam. Potongan biji yang sudah kering kemudian diserbuk dan diayak dengan ayakan no. 40 agar kandungan fitokimia yang terkandung lebih mudah terekstrak karena luas permukaan serbuk yang berkontak dengan pelarut semakin besar Lampiran 3..

4. Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill.

Sampel serbuk biji Persea americana Mill sebanyak 5 g dimasukkan ke dalam alat Moisture Balanced pada suhu 105 C selama 15 menit, kemudian secara otomatis persen kadar air akan muncul pada alat Moisture Balanced. Kadar air yang baik tidak lebih dari 10.

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill). Terhadap Beberapa Mikroba Patogen Secara In Vitro

11 95 60

Uji toksisitas akut ekstrak etanol 96% biji buah alpukat (persea americana mill.) terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 10 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

2 34 64

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP TIKUS Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 1 10

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap gambaran histopatologis ginjal tikus Sprague Dawley.

1 5 97

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea americana Mill. terhadap gambaran histopatologis testis dan uterus tikus galur Sprague Dawley.

1 17 110

Uji toksisitas subakut infusa biji alpukat (persea americana mill. ) terhadap kadar serum Glutamic Pyruvic Transaminase dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase darah pada tikus Sprague Dawley.

1 5 131

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kadar glukosa darah dan gambaran histopatologis pankreas tikus Sprague Dawley.

0 6 99

Uji toksisitas akut infusa biji alpukat Persea americana Mill. pada mencit Galur Swiss.

0 18 122

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea Americana Mill. pada tikus galur Sprague dawley terhadap kadar blood urea nitrogen dan kreatinin.

0 2 131