62
2. Safety Stock SStiap item obat JKN kelompok A indeks kritis untuk Juli-
Desember 2015.
Untuk menghitung safety stock diperlukan data penggunaan obat per bulan dan data lead time masing-masing obat. Data penggunaan obat
didapatkan dari hasil peramalan kebutuhan obat pada Juli –Desember 2015.
Pada umumnya lead time adalah 2 hari karena letak RSPR yang berada di kota, tetapi untuk obat-obat tertentu seperti Harnal dan Harnal OCAS menurut
pengalaman informan di lapangan, memerlukan lead time yang lebih panjang karena adanya proses persetujuan oleh principle. Lead time untuk Harnal dan
Harnal OCAS rata-rata adalah 15 hari. Dari data peramalan kebutuhan obat per bulan dan lead time setiap obat, dihasilkan perhitungan safety stock untuk Juli
– Desember pada obat kelompok A indeks kritis sebagai berikut:
Tabel 4.7. : Safety stock obat JKN golongan A indeks kritis
Obat Juli
Agustus September
Oktober November
Desember
clopidrogrel
295 297
299 302
304 306
Harnal 0,2 mg
1157 1198
1239 1280
1321 1362
Harnal OCAS
3635 3794
3953 4112
4271 4430
valsartan 80 mg
485 493
501 509
517 524
valsartan 160 mg
259 263
268 273
277 282
irbesartan 300 mg
237 239
241 243
246 248
candesartan 8 mg
234 238
241 245
249 252
gliquidone
354 365
376 386
397 408
bisoprolol
161 156
151 146
141 136
Dari data perhitungan safety stock menunjukkan bahwa jumlah safety stock
sangat dipengaruhi oleh lamanya lead time. Harnal dan Harnal OCAS dengan lead time yang lebih panjang 2 minggu memiliki safety stock jauh
lebih banyak daripada obat-obat lain yang memiliki lead time lebih pendek 2 hari. Dengan adanya perhitungan safety stock, petugas logistik yang selama ini
63
belum menggunakan safety stock dapat terbantu dalam merencanakan pemesanan, sehingga stok barang tidak sampai kosong. Dengan demikian
service level logistik atas permintaan unit dapat terpenuhi, terutama karena
obat-obat dalam kelompok A indeks kritis adalah obat-obat yang jumlah dan frekuensiperesepannya sangat tinggi.
3. Reorder Point ROP tiap item obat JKN kelompok A indeks kritis untuk