tidak. Prinsip dari metode deoksiribosa adalah degradasi dari 2- deoksiribosa oleh senyawa radikal hidroksil yang dihasilkan dari reagen
Fenton yang telah dibuat sebelumnya Giao et al, 2008. Aktivitas antioksidan yang ada dalam daun jambu mete
diperkirakan berasal dari golongan aglikon flavonoid Fidrianny, 2012. Flavonoid yang dalam bentuk aglikonnya akan bersifat kurang polar,
sehingga dengan fraksinasi dengan pelarut etil asetat dan air maka senyawa yang diharapkan berupa flavonoid aglikon akan tersari dalam
fraksi etil asetat sehingga dapat menspesifikasikan penyarian. Dari latar belakang tersebut maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap
aktivitas antioksidan dan fenolik total dari fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun jambu mete.
1. Permasalahan
a. Berapakah kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik
daun jambu mete yang diukur dengan metode Folin-Ciocalteu dan dinyatakan dengan massa ekuivalen asam galat ?
b. Berapakah besar nilai aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak
etanolik daun jambu mete dengan metode deoksiribosa ?
2. Keaslian Penelitian
Penelitian tentang kandungan antioksidan dalam daun jambu mete pernah dilakukan oleh Jaiswal, Tatke, Gabhe, and Vaidya 2010.
Penelitian tersebut menggunakan daun jambu mete yang didapat dari
hutan Tungareshwar India yang memiliki karakteristik lingkungan dengan curah hujan tinggi. Uji aktivitas aktioksidan dilakukan dengan metode
DPPH dan ditetapkan kandungan fenolik totalnya menggunakan metode Folin-Ciocalteu.
Penelitian tentang daun jambu mete juga dilakukan oleh Fidrianny, Ruslan, dan Saputra 2012. Penelitian menggunakan daun jambu mete
yang diperoleh dari Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Kemudian dalam keadaan kering diekstrak dengan metode
refluks. Uji aktivitas aktioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan ditetapkan kandungan fenolik totalnya menggunakan metode Folin-
Ciocalteu. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
adalah penelitian ini menggunakan daun jambu mete dari daerah Desa Wisata Karangtengah Mojolegi, Imogiri, Bantul, Yogyakarta yang
memiliki lingkungan yang tepat sebagai syarat tumbuh tanaman jambu mete. Daun dikering-anginkan pada udara terbuka dan dihindarkan dari
sinar matahari, diekstraksi menggunakan etanol dan difraksinasi dengan etil asetat. Kandungan fenolik total ditetapkan dengan pereaksi Folin-
Ciocalteu sedangkan pengujian aktivitas antioksidan digunakan metode deoksiribosa.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis : Penelitian ini diharapkan dapat memberi
pengetahuan tentang aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun jambu mete dengan menggunakan metode deoksiribosa.
b. Manfaat praktis : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tentang aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun jambu mete sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan
demi memelihara kesehatan manusia dengan cara menangkal radikal bebas.
B. Tujuan Penelitian