b. Lembar observasi aktivitas murid
Lembar observasi ini untuk mengetahui gambaran aktivitas siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menerapkan PPR.
3. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia SMP N 8 Yogyakarta kelas VIII tentang keterampilan berbicara siswa kelas VIII dalam
menyampaikan pendapat baik saat berdiskusi atau saat mengomunikasikan di depan kelas. Wawancara ini dilakukan guna mendukung keakuratan hasil
penelitian.
4. Tes
Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan perkembangan kemampuan berbicara siswa. Jenis tes yang dilakukan berupa
post-test untuk mengetahui keterampilan akhir berbicara siswa menyampaikan pendapat di depan kelas dengan mengimplementasikan PPR dan tanpa
mengimplementasikan PPR, dilakukan sebagai evaluasi hasil belajar setiap pertemuan dan untuk mengetahui tingkat kemampuan berbicara siswa.
F. Validitas Instrumen
Validitas instrumen dilakukan untuk menguji kevalidan dan instrumen penelitian. Berikut penjelasan tentang validitas instrumen pada penelitian ini.
Validitas menurut Azwar 2012: 8 berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi
pengukurannya. Pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai
variabel yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran tersebut. Akurat dalam hal ini tepat dan cermat sehingga apabila tes yang dihasilkan data
yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran maka dikatakan sebagai pengukuran yang memiliki validitas rendah. Dalam penelitian ini menggunakan validitas
konstruk dan validitas isi. 1. Validitas Konstruk
Validitas konstruk menurut Djaali 2008: 50 adalah validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh item-item tes mampu mengukur apa yang
benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan. Validitas konstruk biasa digunakan untuk
instrumen-instrumen yang dimaksudkan guna mengukur variabel konsep, sifatnya performansi tipikal seperti instrumen untuk mengukur sikap, minat,
konsep diri, gaya kepemimpinan, motivasi dan prestasi, dan lain-lain.Validitas konstruk dilakukan dengan cara menyebarkan angket tentang model
pembelajaran di kelas, yang dibagikan kepada 30 siswa. 2. Validitas Isi
Menurut Djaali 2008:51 adalah suatu tes yang mempermasalahkan seberapa jauh suatu tes mengukur tingkat penguasaan terhadap isi suatu materi
tertentu yang seharusnya dikuasai sesuai dengan tujuan pengajaran. Dengan
kata lain, tes yang benar-benar mengukur penguasaan materi yang seharusnya dikuasai sesuai dengan konten pengajaran.
Validitas isi dilakukan dengan cara expert judgment atau memberikan blueprint dari instrumen penelitian baik
lembar observasi dan angket, kepada seseorang yang lebih ahli. Dalam penelitian ini expert judgement dilakukan oleh dosen untuk menilai
ketepatan dari setiap item instrumen.
G. Uji Instrumen Pembelajaran