Atas persetujuan antara penulis dengan guru Bahasa Indonesia, peneliti diizinkan kelas 8.1 dan 8.2 sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan
jumlah seluruh sampel adalah 60 siswa. Dalam pengambilan sampel ini populasi diasumsikan berdistribusi normal dan dalam keadaan homogen.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek yang diteliti dan dipelajari kemudian ditarik kesimpulan atau apa yang menjadi titik pusat suatu penelitian Sugiyono:
38. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: a.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono: 41. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah implementasi Paradigma Pedagogi Reflektif pada kemampuan berbicara siswa.
b. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada kemampuan berdiskusi.
E. Teknik Pengumpulan data
1. Angket
Angket sering disebut juga dengan kuesioner. Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang ia ketahui. Tata urut pertanyaan dalam angket bisa bermacam-
macam, misalnya tata urut berdasarkan sub pokok permasalahan. Tata urut lain yang juga harus di perhatikan adalah tingkat kesukaran pertanyaan.
Penyusunan angket dalam penelitian ini berdasarkan sub pokok permasalahan.
2. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena yang sedang diselidiki. Observasi dapat juga diartikan kegiatan pengamatan
pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Lembar observasi pengamatan dalam menerapkan PPR
pada pembelajaran ini berupa lembar observasi guru dan lembar observasi murid FKIP USD: 2011.
a. Lembar observasi aktivitas guru
Lembar observasi ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan tindakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas dengan
menerapkan PPR.
b. Lembar observasi aktivitas murid
Lembar observasi ini untuk mengetahui gambaran aktivitas siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menerapkan PPR.
3. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia SMP N 8 Yogyakarta kelas VIII tentang keterampilan berbicara siswa kelas VIII dalam
menyampaikan pendapat baik saat berdiskusi atau saat mengomunikasikan di depan kelas. Wawancara ini dilakukan guna mendukung keakuratan hasil
penelitian.
4. Tes
Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan perkembangan kemampuan berbicara siswa. Jenis tes yang dilakukan berupa
post-test untuk mengetahui keterampilan akhir berbicara siswa menyampaikan pendapat di depan kelas dengan mengimplementasikan PPR dan tanpa
mengimplementasikan PPR, dilakukan sebagai evaluasi hasil belajar setiap pertemuan dan untuk mengetahui tingkat kemampuan berbicara siswa.
F. Validitas Instrumen