terlihat hanyalah efek dari penambahan carbopol 940 dan gliserin pada level
yang diteliti saja.
1. Uji normalitas data
Pada penelitian ini, data yang didapatkan diuji kenormalannya menggunakan uji Saphiro-Wilk untuk mengetahui apakah distribusi data
normal atau tidak. Hasil yang diperoleh tersaji dalam tabel IX.
Tabel IX. Uji normalitas data daya sebar dan viskositas Parameter Sifat Fisik
p-value
Viskositas F1
1 Fa
1 Fb
0,6369 Fab
0,6369 Daya Sebar
F1 0,6369
Fa 0,3631
Fb 0,4633
Fab 0,4633
Dapat dilihat dari hasil tersebut bahwa masing-masing data memiliki nilai probabilitas p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa daya sebar
dan viskositas memiliki distribusi data normal karena memiliki nilai p 0,05.
2. Uji kesamaan varians
Uji ini dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians pada populasi yang merupakan salah satu syarat dilakukannya uji ANOVA, uji ini dilakukan
dengan menggunakan Levene’s Test, data memiliki kesamaan varians apabila
memiliki nilai p lebih dari 0,05. Hasil yang diperoleh tersaji dalam tabel X.
Tabel X. Uji kesamaan varians data daya sebar dan viskositas Parameter Sifat Fisik
p-value
Viskositas 0,9159
Daya Sebar 0,7501
Berdasarkan tabel X, dapat dilihat bahwa pada uji daya sebar dan viskositas memiliki nilai p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data
yang didapat memiliki kesamaan varians dan dapat dilakukan uji parameterik.
3. Respon viskositas
Hasil pengolahan data viskositas emulgel ekstrak etanol rimpang kencur yang diukur 48 jam setelah pembuatan tersaji dalam tabel XI.
Tabel XI. Efek Carbopol
940 dan gliserin serta interaksinya dalam menentukan respon viskositas
Faktor Efek
p-value
Carbopol
940 130
7,77 x 10
-5
Gliserin 4,1667
0,296 Interaksi
-1,5 0,079
Berdasarkan data yang didapatkan dari analisis uji ANOVA yang terdapat di dalam program R-3.1.1, nilai efek paling besar ditunjukkan oleh
Carbopol
940 dengan nilai efek 130. Nilai efek ini menunjukkan bahwa Carbopol
940 merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan respon viskositas yaitu meningkatkan viskositas karena bernilai positif.
Gliserin juga berpengaruh walapun efeknya tidak dominan. Gliserin juga meningkatkan viskositas karena bernilai positif.
Carbopol
940, gliserin, dan interaksi keduanya dapat dikatakan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap respon viskositas apabila
memiliki nilai p 0,05. Hasil analisis data pada tabel di atas menunjukkan
bahwa Carbopol
940 memberikan efek yang signifikan terhadap respon viskositas karena memiliki nilai p 0,05, sedangkan gliserin dan interaksi
keduanya tidak memberikan efek yang signifikan karena memiliki nilai p 0,05. Persamaan desain faktorial untuk respon viskositas adalah:
Y = -96,6667 + 130X
1
+ 4,1667X
2
- 1,5X
1
X
2
dengan X
1
adalah Carbopol
940, X
2
adalah gliserin, dan X
1
X
2
adalah interaksi Carbopol
940 dan gliserin.
4. Respon daya sebar