Determinasi tanaman Pembuatan ekstrak rimpang kencur Uji kualitatif EPMS dalam ekstrak kencur Penentuan nilai SPF

Span 20 kualitas farmasetis, Tween 20 kualitas farmasetis, gliserin kualitas farmasetis, parafin cair kualitas farmasetis, metil paraben dan propil paraben kualitas farmasetis, trietanolamina kualitas farmasetis, dan aquadest.

D. Tata Cara Penelitian 1. Pengumpulan, penyiapan, dan penyerbukan simplisia rimpang kencur

Serbuk rimpang kencur didapat dari Laboratorium Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Serbuk yang dikehendaki adalah serbuk kering berwarna coklat.

2. Determinasi tanaman

Determinasi tanaman dilakukan untuk membuktikan kebenaran tanaman kencur yang digunakan. Determinasi tanaman kencur telah dilakukan oleh bagian Laboratorium Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

3. Pembuatan ekstrak rimpang kencur

Ekstrak rimpang kencur diperoleh dengan proses maserasi. Serbuk rimpang kencur ditimbang sebanyak 50 gram, ditempatkan dalam Erlenmeyer 750 mL, ditambahkan 500 mL etanol 95 ke dalam Erlenmeyer yang berisi serbuk rimpang kencur. Kemudian dilakukan maserasi selama 48 jam dengan menggunakan maserator, setelah dilakukan maserasi selanjutnya dilakukan penyaringan dengan menggunakan kertas saring dengan bantuan destilat vakum dan proses diulangi 1 kali lagi maserasi selama 48 jam dengan jenis dan jumlah pelarut yang sama. Setelah tahap maserasi selesai maka dilakukan penguapan dengan rotary evaporator dan waterbath sampai ekstrak tampak pekat atau sedikit kandungan pelarut.

4. Uji kualitatif EPMS dalam ekstrak kencur

Uji kualitatif dilakukan untuk memastikan bahwa ekstrak rimpang kencur yang sudah dibuat mengandung senyawa aktif yang diperlukan. Uji kualitatif EPMS telah dilakukan oleh bagian Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yaitu dengan metode KLT seperti pada lampiran 2.

5. Penentuan nilai SPF

Penyiapan larutan sampel 10 ppm yaitu dengan menimbang 0,04 gram ekstrak kencur dilarutkan dalam 10 mL etanol dan diaduk sampai homogen. Kemudian larutan tersebut diencerkan dengan mengambil 5 mL larutan tersebut yang dilarutkan dalam 10 mL etanol dan diencerkan lagi dengan mengambil 5 mL larutan tersebut yang dilarutkan dalam 10 mL etanol. Lalu dari larutan tersebut diambil lagi 1 mL dilarutkan dalam 10 mL etanol dan diencerkan lagi dengan mengambil 1 mL dilarutkan dalam 10 mL etanol sehingga didapatkan konsentrasi larutan sampel ekstrak kencur 10,0 ppm. Ekstrak dengan konsentrasi 10 ppm kemudian dilakukan scanning pada panjang gelombang 290 nm – 330 nm menggunakan spectrophotometer UV-Vis, lalu diperoleh nilai absorbansi, dan nilai AUC bisa dihitung untuk menentukan nilai SPF seperti tercantum pada lampiran 3. log ��� = ��� �� − �1 ……………………….....4 ΣAUC merupakan total luas area dari peak yang dihasilkan pada masing- masing panjang gelombang yang digunakan dalam scanning, λn merupakan panjang gelombang terbesar dalam penelitian ini yaitu 330 nm, sedangkan λ1 merupakan panjang gelombang terkecil yaitu 290 nm.

6. Optimasi proses pembuatan emulgel

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK UMBI WORTEL (Daucus carota L.) MENGGUNAKAN GELLING AGENT CARBOPOL 934

5 36 19

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Formulasi sunscreen sediaan emulgel ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan menggunakan CARBOPOL® 940 sebagai gelling agent dan SPAN 20 sebagai emulgator.

0 5 91

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant.

1 3 114

Optimasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent dan Gliserin sebagai Humectant dalam emulgel minyak cengkeh sebagai penyembuh jerawat dengan aplikasi desain faktorial.

0 0 107

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant.

0 8 119

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant

0 0 112

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant - USD Repository

0 0 117

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant - USD Repository

0 0 107

Optimasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent dan Gliserin sebagai Humectant dalam emulgel minyak cengkeh sebagai penyembuh jerawat dengan aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 105