Optimasi proses pembuatan emulgel

ΣAUC merupakan total luas area dari peak yang dihasilkan pada masing- masing panjang gelombang yang digunakan dalam scanning, λn merupakan panjang gelombang terbesar dalam penelitian ini yaitu 330 nm, sedangkan λ1 merupakan panjang gelombang terkecil yaitu 290 nm.

6. Optimasi proses pembuatan emulgel

a. Formula Formula emulgel acuan menurut Formulation and Evaluation of Optimized Clotrimazole Emulgel Formulations Yassin, 2014 dapat dilihat pada tabel II. Tabel II. Formula emulgel acuan Formula bb Jumlah g Clotrimazole 1 Carbopol 934 1 Liquid paraffin 7,5 Tween 20 1 Span 20 1,5 Propylene glycol 5 Ethanol 2,5 Methyl paraben 0,03 Propyl paraben 0,01 Purified water to 100 Modifikasi dilakukan dengan mengganti zat aktif dan beberapa eksipiennya. Formula hasil modifikasi seperti pada tabel III. Tabel III. Formula emulgel ekstrak etanol rimpang kencur Formula F1 g Fa g Fb g Fab g Ekstrak rimpang kencur 4 4 4 4 Carbopol® 940 2 3 2 3 Gliserin 40 40 60 60 Span 20 3 3 3 3 Tween 20 2 2 2 2 TEA 3 3 3 3 Parafin Cair 10 10 10 10 Metil Paraben 0,6 0,6 0,6 0,6 Propil Paraben 0,2 0,2 0,2 0,2 Aquadest 125 125 125 125 Keterangan : F1 = Formula dengan Carbopol  940 level rendah dan gliserin level rendah Fa = Formula dengan Carbopol  940 level tinggi dan gliserin level rendah Fb = Formula dengan Carbopol  940 level rendah dan gliserin level tinggi Fab = Formula dengan Carbopol  940 level tinggi dan gliserin level tinggi b. Pembuatan emulgel Carbopol  940 dikembangkan dengan menggunakan 90 mL aquadest dari formula selama 24 jam. Fase minyak dibuat dengan mencampur span 20, parafin cair, dan ekstrak kencur, dicampur dahulu di atas waterbath dengan suhu 60-70 C. Fase air dibuat dengan mencampur tween 20 dengan gliserin yang sebelumnya telah dicampur metil paraben dan propil paraben di atas waterbath dengan suhu 60-70 C. Fase minyak dan fase air dicampur bersama dengan sisa aquadest dari formula, campuran di-mixer pada kecepatan skala 1 selama 5 menit. Emulsi selanjutnya dicampurkan ke dalam Carbopol  940 yang sebelumnya telah dikembangkan dengan aquadest dari formula dengan kecepatan putar mixer pada skala 1 selama 5 menit. Trietanolamina ditambahkan ke dalam campuran sampai pH 6, kemudian campuran diaduk kembali menggunakan mixer kecepatan skala 1 selama 5 menit.

7. Pengujian organoleptis

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK UMBI WORTEL (Daucus carota L.) MENGGUNAKAN GELLING AGENT CARBOPOL 934

5 36 19

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Formulasi sunscreen sediaan emulgel ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan menggunakan CARBOPOL® 940 sebagai gelling agent dan SPAN 20 sebagai emulgator.

0 5 91

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant.

1 3 114

Optimasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent dan Gliserin sebagai Humectant dalam emulgel minyak cengkeh sebagai penyembuh jerawat dengan aplikasi desain faktorial.

0 0 107

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant.

0 8 119

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant

0 0 112

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant - USD Repository

0 0 117

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant - USD Repository

0 0 107

Optimasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent dan Gliserin sebagai Humectant dalam emulgel minyak cengkeh sebagai penyembuh jerawat dengan aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 105