tersebut dipilih berdasarkan hasil orientasi seperti yang ditunjukkan pada tabel VII dan lampiran 4.
Tabel VII. Jumlah penggunaan Carbopol
940 dan gliserin dalam formula Faktor
Carbopol
940 Gliserin
Level rendah 2 gram
40 gram Level tinggi
3 gram 60 gram
1. Viskositas
Viskositas merupakan pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir. Semakin tinggi viskositas, semakin tinggi tahanannya. Jika
viskositas sediaan terlalu tinggi kental, sediaan akan susah untuk dikeluarkan dari kemasannya, sedangkan jika viskositas sediaan terlalu rendah encer,
sediaan tidak akan tinggal lama pada kulit saat digunakan. Semakin tinggi viskositas suatu emulgel, pergerakan droplet-droplet emulsi dalam emulgel
menjadi terbatas, sehingga tidak akan berinteraksi satu sama lain dan menimbulkan fenomena instabilitas emulsi. Viskositas diukur dengan cara
memasukkan emulgel ke dalam wadah dan dipasang pada portable viscotester lalu viskositas dapat diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk
viskositas. Terdapat pemutar dengan skala tertentu untuk sediaan yang akan terbaca hasilnya pada layar. Tingkat kekentalan diperoleh dari kemampuan
pemutar untuk menggerakkan sediaan emulgel. Emulgel yang baik memiliki kisaran viskositas 200-300 d.Pa.s. Pengukuran viskositas dilakukan setelah 48
jam pembuatan, dan tiap minggu selama satu bulan penyimpanan.
2. Daya sebar
Uji daya sebar dilakukan untuk mengetahui kemampuan suatu sediaan saat diaplikasikan pada kulit. Uji ini penting dilakukan karena terkait
dengan kemudahan pengaplikasian pada kulit dan penerimaan konsumen. Daya sebar yang baik untuk emulgel berada pada kisaran 3-5 cm. Semakin
kecil diameter daya sebar, maka semakin kental sediaan emulgel. Pengukuran daya sebar dilakukan setelah 48 jam pembuatan, 1 gram emulgel di atas kaca
bulat berskala dengan pemberian beban 125 gram dan didiamkan selama menit.
Tabel VIII. Sifat fisik emulgel ekstrak kencur
� SD
Formula Viskositas d.Pa.s
Daya Sebar cm
F1 210
10 4,23
0,076 Fa
280 10
4,05 0,132
Fb 233,33
15,275 4,06
0,052 Fab
273,33 15,275
3,96 0,052
Berdasarkan tabel VIII dapat dilihat bahwa semua hasil respon yang diperoleh dalam penelitian ini masuk rentang daya sebar maupun viskositas yang
diinginkan. Penurunan daya sebar terjadi seiring dengan peningkatan viskositas. Formula a dengan komposisi Carbopol
940 level tinggi dan gliserin level rendah memiliki viskositas lebih tinggi dan daya sebar lebih rendah dibandingkan dengan
formula 1, sedangkan pada formula b dengan komposisi Carbopol
940 level rendah dan gliserin level tinggi memiliki viskositas sedikit lebih tinggi dan daya
sebar lebih rendah dibandingkan dengan formula 1. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan Carbopol
940 sangat meningkatkan viskositas dan menurunkan
daya sebar, sedangkan penambahan gliserin meningkatkan viskositas walaupun tidak besar pengaruhnya dan menurunkan daya sebar.
J. Efek Penambahan Carbopol