dan diuji sifat fisiknya meliputi uji viskositas dan daya sebar. Hasil yang diperoleh tersaji dalam tabel XIII.
Tabel XIII. Validasi superimposed contour plot emulgel ekstrak kencur
Carbopol
940 gram Gliserin
gram Hasil Perhitungan
Hasil Uji Viskositas
d.Pa.s Daya
Sebar cm Viskositas
d.Pa.s Daya
Sebar cm
2,4 50
243,67 4,09
250 4,05
2,4 50
243,67 4,09
210 4,175
2,4 50
243,67 4,09
205 4,325
� SD
221,67
24,66 4,18
0,14
Berdasarkan hasil pada tabel XIII menunjukkan bahwa titik yang diambil adalah 2,4 gram Carbopol
940 dan 50 gram gliserin dan setelah dilakukan validasi hasilnya berada dalam rentang hasil teoritis viskositas dan daya sebar
yang dihitung menggunakan model persamaan yang didapat. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan yang didapat bisa dikatakan valid.
M. Stabilitas Emulgel Ekstrak Etanol Rimpang Kencur
Stabilitas suatu sediaan dapat diamati melalui pergeseran viskositas selama penyimpanan. Stabilitas sediaan adalah hal yang penting untuk
dipertimbangkan dalam membuat suatu sediaan. Nilai pergeseran viskositas bisa diperoleh dengan membandingkan viskositas sediaan setelah 48 jam pembuatan
dan viskositas sediaan setelah satu bulan penyimpanan. Jika sediaan yang dibuat semakin tidak stabil, nilai pergeseran viskositas yang ditunjukkan semakin besar,
sehingga stabilitas dapat diketahui dari konsistensi nilai dari data yang diperoleh. Cara menghitung persen pergeseran viskositas emulgel ekstrak etanol rimpang
kencur yaitu:
Pergeseran viskositas =
| − |
× 100..................................5 Keterangan :
a = viskositas emulgel pada waktu pengamatan 48 jam b = viskositas emulgel pada waktu pengamatan 1 bulan
Tabel XIV. Pergeseran viskositas formula 1 Replikasi
Viskositas d.Pa.s Pergeseran
Viskositas 48 Jam
28 Hari
1 200
200 2
220 220
3 210
210 Rata-Rata
SD 0
Tabel XV. Pergeseran viskositas formula a Replikasi
Viskositas d.Pa.s Pergeseran
Viskositas 48 Jam
28 Hari
1 290
290 2
270 270
3 280
280 Rata-Rata
SD 0
Tabel XVI. Pergeseran viskositas formula b Replikasi
Viskositas d.Pa.s Pergeseran
Viskositas 48 Jam
28 Hari
1 250
250 2
220 220
3 230
230 Rata-Rata
SD 0
Tabel XVII. Pergeseran viskositas formula ab Replikasi
Viskositas d.Pa.s Pergeseran
Viskositas 48 Jam
28 Hari
1 290
290 2
270 270
3 260
260 Rata-Rata
SD 0
Rentang pergeseran viskositas yang diharapkan adalah kurang dari 10, sehingga dapat diketahui bahwa pada semua formula di tabel-tabel XIV sampai
XVII sudah masuk dalam rentang yang diharapkan atau stabil. Uji normalitas data pergeseran viskositas dilakukan untuk mengetahui
distribusi data normal atau tidak seperti pada tabel XVIII.
Tabel XVIII. Uji normalitas data pergeseran viskositas Formula
p-value 48 Jam
7 Hari 14 Hari
21 Hari 28 Hari
1 1
1 1
1 1
a 1
1 1
1 1
b 0,6369
0,6369 0,6369
0,6369 0,6369
ab 0,6369
0,6369 0,6369
0,6369 0,6369
Tabel XVIII menunjukkan bahwa semua data memiliki nilai p 0,05, dan itu berarti bahwa data pergeseran viskositas memiliki distribusi data normal.
Selanjutnya, dilakukan uji kesamaan varians dengan menggunakan Levene’s Test,
dan diperoleh data sebagai berikut:
Tabel XIX. Uji kesamaan varians data pergeseran viskositas Formula
p-value
1 1
a 1
b 1
ab 1
Tabel XIX menunjukkan bahwa semua data memiliki nilai p 0,05, dan itu berarti bahwa data pergeseran viskositas memiliki varians yang sama. Itu
menunjukkan respon pergeseran viskositas sesuai dengan kriteria uji parametrik.
Tabel XX. Uji ANOVA data pergeseran viskositas Formula
p-value
1 1
a 1
b 1
ab 1
Data pada tiap formula dapat dikatakan tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap respon pergeseran viskositas, karena memiliki nilai p 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa penambahan komposisi Carbopol
940 maupun gliserin tidak mempengaruhi stabilitas fisik dari emulgel yang dihasilkan.
51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Variasi jumlah Carbopol
940 dan gliserin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap daya sebar, tapi hanya Carbopol
940 yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap viskositas, sedangkan interaksi keduanya
tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap viskositas dan daya sebar emulgel ekstrak etanol rimpang kencur, lalu dihasilkan emulgel ekstrak
etanol rimpang kencur yang stabil dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari faktor terhadap respon pergeseran viskositas selama 1 bulan penyimpanan.
2. Area komposisi optimum Carbopol
940 dan gliserin untuk menghasilkan emulgel ekstrak etanol rimpang kencur dengan sifat fisik yang dikehendaki
dapat diperoleh.
B. Saran
1. Perlu dilakukan uji SPF dari emulgel ekstrak etanol rimpang kencur untuk mengetahui potensi sunscreen dari emulgel tersebut.
2. Perlu dilakukan uji in vivo untuk penentuan nilai SPF emulgel ekstrak etanol rimpang kencur untuk mengetahui efektivitas daya proteksi sunscreen yang
dihasilkan. 3. Perlu dilakukan uji iritasi dari sediaan emulgel ekstrak etanol rimpang kencur.