Perumusan masalah Keaslian penelitian Manfaat penelitian

etanol rimpang kencur yang memiliki kualitas yang baik yang dapat dilihat dari sifat fisik dan stabilitas fisiknya sehingga dapat diaplikasikan di masyarakat sebagai sunscreen.

1. Perumusan masalah

a. Bagaimana pengaruh Carbopol  940 sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humectant terhadap sifat dan stabilitas fisik sediaan emulgel ekstrak etanol rimpang kencur? b. Apakah dapat diperoleh area komposisi optimum Carbopol  940 dan gliserin untuk menghasilkan emulgel ekstrak etanol rimpang kencur dengan sifat fisik yang dikehendaki?

2. Keaslian penelitian

Penelitian mengenai penggunaan ekstrak kencur dan bentuk sediaan emulgel yang pernah dilakukan adalah: a. Penentuan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya dari Bahan Ekstrak Rimpang Kencur Kaempferia galanga L. yang dilakukan oleh Widji, Noor, dan Diana 2005. Didapatkan kesimpulan pada penelitian tersebut bahwa senyawa etil para metoksi sinamat dalam sediaan krim tabir surya dengan basis berfase air kurang stabil pada penyimpanan selama 70 hari pada suhu kamar dan mengalami penurunan kadar secara bermakna pada derajat kepercayaan 0,01. b. Optimasi Tween 80 dan Span 80 sebagai Emulsifying Agent serta Carbopol  940 sebagai Gelling Agent dalam Sediaan Emulgel Photoprotector Ekstrak Teh Hijau Camellia sinensis L.: Aplikasi Desain Faktorial Laverius, 2011. Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan peneliti, penelitian tentang formulasi sediaan emulgel ekstrak etanol rimpang kencur Kaempferia galanga L. dengan Carbopol  940 sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humectant belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh Carbopol  940 sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humectant terhadap sifat dan stabilitas fisik sediaan emulgel ekstrak etanol rimpang kencur dan mengetahui faktor yang signifikan dalam mempengaruhi respon sifat dan stabilitas fisik yang dihasilkan. b. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan memberi gambaran sifat fisik emulgel yang baik kepada masyarakat melalui parameter daya sebar, viskositas, dan menghasilkan formula optimum emulgel ekstrak kencur yang dapat diterima oleh masyarakat.

B. Tujuan Penelitian 1.

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK UMBI WORTEL (Daucus carota L.) MENGGUNAKAN GELLING AGENT CARBOPOL 934

5 36 19

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Formulasi sunscreen sediaan emulgel ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan menggunakan CARBOPOL® 940 sebagai gelling agent dan SPAN 20 sebagai emulgator.

0 5 91

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant.

1 3 114

Optimasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent dan Gliserin sebagai Humectant dalam emulgel minyak cengkeh sebagai penyembuh jerawat dengan aplikasi desain faktorial.

0 0 107

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant.

0 8 119

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant

0 0 112

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant - USD Repository

0 0 117

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant - USD Repository

0 0 107

Optimasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent dan Gliserin sebagai Humectant dalam emulgel minyak cengkeh sebagai penyembuh jerawat dengan aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 105