Tugas kelompok Skor Maksimal 15 Tugas individu Skor Maksimal 18

I. Penilaian

Jenis tagihan : Tugas individu dan tugas kelompok tes tulis dan tes lisan Bentuk instrumen : Unjuk kerja dan uraian bebas

1. Tugas kelompok Skor Maksimal 15

Siswa diminta untuk mengerjakan tugas kelompok, tentang unsur intrinsik tokoh dan penokohan bab 14 novel 728 Hari karya Djono W. Oesman. Di dalam kelompok yang sudah dibentuk dalam tim asal dan tim ahli. 1 Analisislah unsur tokoh yang terdapat dalam novel 728 Hari karya Djono W. Oesman bab 14, berdasarkan 6 langkah penentuan tokoh utama 2 Analisislah unsur penokohan yang terdapat dalam novel 728 Hari karya Djono W. Oesman bab 14, berdasarkan teknik penokohannya analitik dan dramatik

2. Tugas individu Skor Maksimal 18

Siswa diminta untuk mengerjakan tugas secara individu, tentang materi yang sudah dipelajari, yaitu unsur intrinsik tokoh dan penokohan 1 Jelaskan pengertian unsur intrinsik tokoh dan penokohan 2 Jelaskan tokoh tambahan 3 Jelaskan pengertian teknik analitik . 4 Jelaskan pengertian teknik dramatik 5 Sebutkan 6 langkah penentu tokoh utama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kunci Jawaban Tugas Kelompok 1 Berikut langkah penentuan tokoh utama, yang sudah dianalisis dalam bab 14 novel 728 Hari karya Djono W. Oesman, dibuktikan dalam kutipan : a. Eva, menjadi pusat penceritaan dibuktikan dalam kutipan: 1 Pakaian Eva sudah di situ. Ketika ganti pakaian, Eva baru ingat surat dari cowok tadi. Dibuka, “Hi... Eva, namaku Ryantori Ahmadi, panggilan Ryan, kelas 1.2. Aku suka kamu pede menghadapi banyak orang Oesman, 2015: 132. b. Eva, paling terlibat dalam konflik dan klimaks dibuktikan dalam kutipan: 1 Eva melihat punggung cowok pemberi surat tadi, terasa Oesman, 2015:133. 2 Gejala berantem segera dimulai. Mama cepat menengahi: “Eva… mestinya „kan bisa diurusi kemarin sore,” kata Mama Oesman, 2015: 134. c. Paling banyak berkaitan dengan tokoh-tokoh lain 1 Eva maafkan aku kemarin ya.” “Gapapa, Kakak.” “Yaudah, kamu gak usah berdiri. Boleh duduk di pojok sana.” Oesman, 2015: 135. 2 Hesti muncul. Dia tergesa-gesa, karena upacara segera dimulai. Dia melihat Eva, segera menghampiri Oesman, 2015: 135. 3 Repotnya, di kelompok itu beberapa cowok melirik padanya. Ada yang senyum-senyum juga. Dia tiak berani spekulasi menebak, mana yang Ryan Oesman, 2015:136. d. Membawakan moral dan tema cerita 1 Eva pulang jalan kaki, ke rumah kerabat, sekitar tiga ratus meter dari sekolah. Jika naik angkot Cuma lima menit. Dia pilih jalan Oesman, 2015: 131. 2 Badaruddin menitipkan Eva ke keluarga Bowo. Dijelaskan, Eva sakit, dilarang capek dan kena matahari. Tiap hari Eva akan ke PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI situ, sore dijemput Badaruddin sepulang kerja. Assalammualaikum…,” salam Eva Oesman, 2015: 131. e. Dalam konflik dan klimaks menjadi sang pemenang 1 Insiden kedua ini membuat Eva tambah terkenal. Cuma, keterkenalan hari ini cenderung memalukan Oesman, 2015: 138. 2 MOS hari berikutnya tak ada insiden lagi. Sekolah Eva lancar, meski setiap hari harus berpayungan Oesman, 2015: 139. f. Didukung oleh frekuensi kemunculan 1 Penghuni kantin langsung tahu, Ryan sedang pedekate. Kondisi itu segera disadari Eva dan Ryan Oesman, 2015: 139. 2 Berdasarkan analisis dalam novel 728 Hari karya Djono W. Oesman bab 14, penokohan dari teknik analitik dalam novel 728 Hari dibuktikan dalam kutipan: 1 “Assalamualaikum…,” salam Eva. “Waalaikumsalam… O, Eva. Masuk,Nak. Sudah makan, belum? Tante masak sayur bayam, nih.” “Sudah makan di sekolah, Tante. Jangan repot.” Oesman, 2015: 131. 2 “Ya, Ma. Siang sampai malam aku terus bergerak. Nama dada selesai malam. „Kan tidak mungkin dilaminating dulu.” Oesman, 2015: 134; 3 Eva melihat fisik cewek biasa saja, begitu juga jika fisik dia dilihat cewek. Tapi dengan cowok, beda. Kalau fisik Eva dilihat cowok, malu tapi senang. Sebaliknya dia melihat fisik cowok pemberi surat, kagum tapi pura-pura biasa Oesman, 2015: 132. 4 Reflek Eva menggenggam surat. Dia lupa menutup pintu kamar yang disediakan khusus untuknya. “Kertas apa itu? Surat cinta, ya?” ledek Erna. “Oh… catatan MOS tadi, Tante.” Oesman, 2015: 133. 5 Saat sarapan, Eva mengatakan kegelisahannya, “Pa, kita harus agak cepet, nih. Aku belum laminating tugas MOS.” Oesman, 2015: 134. 6 “Maaf Kakak… saya yang salah. Saya kira kolom ini nama kelas…” Oesman, 2015: 137. 7 Hesti dengan lemas meminta Eva kembali ke pojokan lagi. Hesti berat hati mengatakan, “Maafkan Kakak ya, Va. Mata Kakak mungkin sudah minum, tak melihat titi k itu.” Maksudnya, titik di tengah angka 11. “Maafkan saya yang salah, Kakak,” balas Eva Oesman, 2015: 138. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 “Semua udah tau gue salah. Jadi, biar aja.” “Rumah lu mana?” “Jatibening. Tapi, kalo pulang ke rumah Tante, nunggu dijemput Papa pulang kerja.” Oesman, 2015: 139. 3 Berdasarkan analisis dalam novel 728 Hari karya Djono W. Oesman bab 14, penokohan dari teknik dramatik dalam novel 728 Hari dibuktikan dalam kutipan: 1 Eva pulang jalan kaki, ke rumah kerabat, sekitar tiga ratus meter dari sekolah. Jika naik angkot Cuma lima menit. Dia pilih jalan Oesman, 2015: 131. 2 Badaruddin menitipkan Eva ke keluarga Bowo. Dijelaskan, Eva sakit, dilarang capek dan kena matahari. Tiap hari Eva akan ke situ, sore dijemput Badaruddin sepulang kerja Oesman, 2015: 131. 3 Eva melihat punggung cowok pemberi surat tadi, terasa: Gleduk- gleduk… di dalam dada. Bergetar, tapi bukan kaget. Terasa, Nyut… nyut… nyut… di pembuluh darah. Tensi naik, tapi bukan hendak marah-marah. Malu tapi ingin lari mengejar untuk melihat wajahnya Oesman, 2015: 133. 4 Semua jadi makan terburu-buru. Selain Faisal, Toro pun menggerutu. Hanya si bungsu Kiki tenang-tenang saja. Dia berangkat agak siang diantar Mama ke TK Oesman, 2015:134. 5 Eva masuk lapangan, lengkap dengan payungnya. Semua mata tertuju pada nama dadanya. Nomor di kolom paling atas: 1.1. Semua tertegun melihat nomor absen yang aneh Oesman,2015: 137. 6 Dheg… Eva terkejut. Diamatinya si cowok. Betul, Ryan memang tampan. Putih, rambut pendek hitam mengilat polesan jelly. Mata tajam, hidung mancung. Kumis halus mulai tumbuh di atas bibir Oesman, 2015: 138. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kunci jawaban Tugas Individu 1 Unsur intrinsik tokoh dan penokohan. a. Tokoh adalah orang sebagai pelaku yang berperan dalam cerita, dalam Nurgiantoro, 2002: 165. b. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita Ismawati, 2013: 70. 2 Tokoh tambahan adalah tokoh yang tidak sentral kedudukannya dalam cerita, tetapi kehadirannya sangat diperlukan untuk mendukung tokoh utama Waluyo, 2011: 19. 3 Teknik analitik, yaitu pelukisan tokoh cerita yang dilakukan dengan memberikan deskripsi, uraian, dan penjelasan secara langsung.. 4 Teknik dramatik, yaitu pengarang tidak langsung mendeskripsikan sikap, sifat, dan tingkah laku tokoh. Melainkan membiarkan karakternya muncul sendiri lewat gambaran ucapan, perbuatan dan komentar atau penilaian tokoh maupun pelaku lain. Watak tokoh disimpulkan pembaca dari pikiran, cakapan dan lakuan tokoh. Bahkan dari penampilan fisik dan gambaran lingkungan maupun tempat tokoh. Cakapan maupun lakuan tokoh dan pikiran tokoh yang dipaparkan oleh pencerita bisa menyiratkan sifat wataknya. Metode ini membiarkan pembaca menyimpulkan sendiri watak tokohnya. 5 Langkah-langkah penentu tokoh utama menurut, Nurgiantoro,

2007: 176, yaitu:

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Analisis tokoh dan penokohan novel orang-orang proyek karya Ahmad Tohari dan rancangan pembelajarannya dengan menggunakan metode role playing untuk siswa SMA kelas XI semester I.

5 25 175

Metode inkuiri dalam pembelajaran tokoh dan penokohan Novel Pulang Karya Tere Liye untuk pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester I.

0 20 227

Metode kontekstual dalam pembelajaran tokoh dan penokohan novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia untuk siswa SMA kelas XI semester 1.

0 16 290

Metode inkuiri dalam pembelajaran tema dan amanat pada Novel Pertemuan Dua Hati Karya Nh. Dini untuk siswa SMA kelas XI semester I.

0 2 130

Metode inkuiri dalam pembelajaran alur dan tokoh novel Hilangnya Halaman Rumahku karya Gregorius Budi Subanar untuk pembelajaran sastra Di SMA kelas XI semester I.

0 0 136

Metode inkuiri dalam pembelajaran tema dan amanat novel Perempuan itu Bermata Saga karya Agust Dapa Loka untuk siswa SMA kelas XI semester I.

0 5 162

Metode kooperatif model jigsaw II dalam pembelajaran tokoh dan penokohan Novel 728 Hari Karya Djono W. Oesman untuk siswa SMA kelas XI semester I

1 20 175

Analisis tokoh dan penokohan novel orang orang proyek karya Ahmad Tohari dan rancangan pembelajarannya dengan menggunakan metode role playing untuk siswa SMA kelas XI semester I

0 21 173

Metode inkuiri dalam pembelajaran tokoh dan penokohan Novel Pulang Karya Tere Liye untuk pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester I

0 1 225