Pelukisan sang tokoh dengan wataknya akan mempermudah kita memahami alur cerita.
Teknik penggambaran tokoh menurut Altenbernd dan Lewis dalam
Waluyo, 2011: 3 adalah sebagai berikut.
1 Secara analitik, yaitu pelukisan tokoh cerita yang dilakukan dengan
memberikan deskripsi, uraian, dan penjelasan secara langsung.
2 Secara dramatik, yaitu pengarang tidak langsung mendeskripsikan sikap,
sifat, dan tingkah laku tokoh. Melainkan membiarkan karakternya muncul sendiri lewat gambaran ucapan, perbuatan dan komentar atau
penilaian tokoh maupun pelaku lain. Watak tokoh disimpulkan pembaca dari pikiran, cakapan dan lakuan tokoh. Bahkan dari penampilan fisik
dan gambaran lingkungan maupun tempat tokoh. Cakapan maupun lakuan tokoh dan pikiran tokoh yang dipaparkan oleh pencerita bisa
menyiratkan sifat wataknya. Metode ini membiarkan pembaca menyimpulkan sendiri watak tokohnya.
9. Pendekatan Struktural
Struktur pada dasarnya adalah seperangkat unsur, yang antarunsur atau seperangkat unsur itu terjalin satu hubungan. Menurut Pradopo 1987: 118,
struktur adalah bangunan unsur-unsur yang bersistem dan antar masing- masing unsur tersebut terjadi hubungan timbal balik yang saling menentukan,
sedangkan struktural adalah cara kerja pendekatan terhadap karya sastra secara ilmiah.
Analisis strukrtural karya sastra dalam hal ini fiksi dapat dilakukan dengan mengidentifikasikan, mengkaji, dan mendeskripsikan fungsi dan hubungan
antar unsur intrinsic fiksi yang bersangkutan Nurgiantoro, 1995: 37. Analisis struktural bertujuan memaparkan secermat mungkin fungsi, dan
keterkaitan antar berbagai unsur karya sastra yang secara bersama menghasilkan sebuah keseluruhan. Analisis struktural tidak cukup dilakukan
hanya sekedar mendata unsur tertentu sebuah karya fiksi. Namun, yang lebih penting adalah menunjukkan bagaimana hubungan antarunsur itu, dan
sumbangan apa yang diberikan terhadap tujuan estetik dan makna keseluruhan yang ingin dicapai.
Berbicara tentang struktur karya sastra bila dikaitkan dengan novel Pradopo mengatakan bahwa, novel merupakan sebuah struktur. Struktur di
sini dalam arti bahwa novel itu merupakan susunan unsur-unsur yang bersistem, yang antar unsur-unsurnya terjadi hubungan timbal balik, dan
saling menentukan, Oleh karena itu, unsur-unsur dalam novel bukan hanya berupa kumpulan hal-hal yang berdiri sendiri melainkan hal-hal yang saling
terikat, saling berkaitan, dan saling bergantung Pradopo, 1987: 118. Strukturalisme merupakan cara berpikir tentang dunia karya sastra yang
diciptakan pengarang terutama berhubungan dengan tanggapan dan deskripsi struktur-struktur novel tersebut. Oleh karena itu, kodrat tiap unsur dalam
struktur itu tidak mempunyai makna dengan sendirinya, melainkan maknanya ditentukan oleh hubungannya dengan semua unsur lainnya yang terkandung
dalam struktur itu. Dengan pengertian seperti itu, maka analisis struktur novel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah analisis novel ke dalam unsur-unsurnya dan fungsinya dalam novel, penguraian bahwa setiap unsur mempunyai makna hanya dalam kaitannya
dengan unsur-unsur lainnya, bahkan juga berdasarkan tempatnya dalam struktur.
Penerapan tinjauan struktural ini diprioritaskan untuk menganalisis novel 728 Hari karya Djono W. Oesman. Unsur-unsur intrinsik, seperti tokoh dan
penokohan yang ada dalam novel ini akan diulas secara mendalam dengan menganalisis secara struktural. Analisis struktural dimaksudkan untuk
menentukan tokoh utama dan teknik penokohannya yang ada dalam novel 728 Hari kaya Djono W. Oesman.
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, karena data utama dalam penelitian ini berupa kata-kata dan bertujuan untuk mendeskripsikan tokoh
dan penokohan. Penelitian ini menggunakan media bahan bacaan berupa novel yang berjudul 728 HARI karya Djono W. Oesman untuk siswa SMA kelas XI
semester I. Hal ini selanjutnya dijelaskan oleh Moleong 2006: 6, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak
menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.
B. Metode Penelitian
1. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan, dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Pendekatan struktural bertujuan untuk menganalisis unsur tokoh dan penokohan
dalam novel 728 Hari karya Djono W. Oesman. Dalam analisis itu diuraikan, mengenai siapakah tokoh utamanya dan cara menentukan tokoh utama. Serta
peneliti juga menentukan, bagaimana teknik penokohannya dan peneliti mencoba mengimplementasikannya dengan metode kooperatif model jigsaw II pada siswa
SMA kelas XI semester I. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI