Variabel Penelitian Instrumen Penelitian

Hari tanggal Kelompok Kegiatan Alokasi Waktu Kamis 10 April 2014 Kontrol VB Pertemuan kedua Materi: Menghargai keputusan bersama dan bentuk-bentu keputusan bersama 09.00 - 10.10 Jumat 11 April 2014 Kontrol VB Pertemuan ketiga Materi: Menghargai keputusan bersama dan mematuhi keputusan bersama 10.10 – 11.20 Senin 14 April 2014 Kontrol VB Melaksanakan posttest 07.00 - 08.10

3.3 Populasi dan Sampel

Sugiyono 2010:297 mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono 2010:297 mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi tertentu. Sampel penelitian ini ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini mengambil subyek penelitian siswa di SD K Wirobrajan dengan populasi siswa kelas V SD K Wirobrajan. Sampel yang digunakan yaitu VA sebagai kelompok eksperimen dan VB sebagai kelompok kontrol. Kedua kelas tersebut memiliki jumlah siswa yang sama yaitu 31 siswa. Pemilihan kelompok eksperimen dan kontrol tersebut, dipilih dengan cara diundi dan disaksikan oleh guru mitra. Guru mitra merupakan seorang guru yang mengampu mata pelajaran PKn untuk kelas VA dan VB. Guru mitra ini jugalah yang memberikan pembelajaran untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal-hal tersebut dilakukan untuk mengurangi faktor bias dalam penelitian. Kegiatan pengamatan dan dokumentasi dilakukan oleh peneliti.

3.4 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010:61 “variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi terentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini ada dua yaitu: 1. Variabel independent bebas Sugiyono 2010:61 mengatakan, variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu metode Pembelajaran Pedagogi Reflektif PPR. 2. Variabel dependent terikat Sugiyono 2010:61 mengemukakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kesadaran akan nilai demokrasi. Variabel independen Variabel dependen Gambar 3.2. Pemetaan Variabel Penelitian

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2010:148, intrumen penelitian merupakan alat ukur dalam penelitian. Alat ukur digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kesadaran akan nilai demokrasi. Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Sugiyono, 2010:199 Begitu pula Sukardi 2003:76, kuesioner atau yang disebut dengan angket terdapat bermacam-macam pernyataan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun dan disebarkan ke responden untuk memperoleh informasi di lapangan. Kuesioner ini terdiri atas lima indikator yang kemudian dijabarkan ke dalam beberapa pernyataan. Indikator diambil dari Wahana 2013 yang merupakan indikator kesadaran akan nilai. Berikut indikator yang digunakan oleh peneliti sebagai pedoman kuesioner Penggunaan PPR Kesadaran akan nilai Demokrasi Tabel 3.2. Indikator Kuesioner Wahana, 2004 No Indikator kesadaran akan nilai 1. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan 2. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya 3. Menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang diharapkan 4. Menyadari sikap yang diperlukan demi terwjudnya nilai yang diharapkan 5. Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan. Dari kelima indikator tersebut, kemudian dirinci ke dalam beberapa pernyataan atau deskriptor yang disusun oleh peneliti bersama dengan peneliti lain yang melakukan penelitian payung yang dibimbing oleh dosen pembimbing. Deskriptor diambil dari buku-buku PKn SD Kelas V dengan materi Menghargai Kebebasan Berpendapat. Indikator dalam kuesioner ini dijabarkan ke dalam 64 deskriptor. Deskriptor-deskriptor ini terdiri dari pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable. Kuesioner ini disusun berdasarkan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2010:134. Skala Likert disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan suatu tingkatan. Terdapat e mpat alternatif jawaban yaitu “Sangat Sadar SS”, Sadar S”, “Cukup Sadar CS”, Tidak Sadar TS, Sangat Tidak Sadar STS”. Berikut ini skor untuk pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable: 1 Pernyataan favorable, dengan pilihan jawaban dan skor : a. Sangat Sadar SS : skor 5 b. Sadar S : skor 4 c. Cukup Sadar CS : skor 3 d. Tidak Sadar TS : skor 2 e. Sangat Tidak Sadar STS : skor 1 2 Pernyataan unfavorable, dengan pilihan jawaban dan skor : a. Sangat Sadar SS : skor 1 b. Sadar S : skor 2 c. Cukup Sadar CS : skor 3 d. Tidak Sadar TS : skor 4 e. Sangat Tidak Sadar STS : skor 5 Skala skor disesuaikan menjadi : 1 Pernyataan favorable, dengan pilihan jawaban dan skor : a. Sangat Sadar SS : skor 5 b. Sadar S : skor 4 c. Tidak Sadar TS : skor 2 d. Sangat Tidak Sadar STS : skor 1 2 Pernyataan unfavorable, dengan pilihan jawaban dan skor : a. Sangat Sadar SS : skor 1 b. Sadar S : skor 2 c. Tidak Sadar TS : skor 4 d. Sangat Tidak Sadar STS : skor 5 Berikut ini kisi-kisi dari kuesioner yang akan disebarkan kepada responden: Tabel 3.3. Kisi-kisi Pernyataan Kuesioner 1. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan No Pernyataan favorable Pernyataan unfavorabel 1. Saya menyadari bahwa setiap orang boleh mengutarakan pendapatnya Saya kurang setuju jika teman saya berpendapat 2. Saya senang mengerjakan tugas secara berkelompok Saya pikir mengerjakan tugas secara berkelompok itu kuang berguna 3. Saya senang ketika melakukan musyawarahberdiskusi Musyawarah atau berdiskusi seharusnya tidak diadakan 4. Saya mendengarkan teman yang sedang berpendapat Saya tidak perduli dengan pendapat yang disampaikan orang lain 5. Saya percaya ketua kelas dapat mengatur kelas dengan baik Menurut saya ketua kelas kurang mampu mengatur kelas dengan baik. 6. Saya sadar bahwa kerjasama itu penting Saya lebih suka mengerjakan tugas sendiri 2. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya No Pernyataan favorable Pernyataan unfavorabel 1. Saya sangat bersemangat untuk memberikan pendapat saat musyawarah Saya kurang tertarik untuk memberikan usulan saat musyawarah 2. Saya membuat kelompok yang sesuai dengan hobi Saya membuat kelompok hanya teman- teman yang saya senangi saja 3. Saya mengikuti kegiatan yang sesuai dengan kegemaran Saya mengikuti kegiatan sesuai dengan perintah orang lain 4. Setiap orang bebas untuk membentuk kelompok Saya kurang setuju apabila setiap orang bebas membentuk kelompok 5. Teman mampu membantu saya mengerjakan tugas kelompok Saya kurang yakin teman mampu membantu mengerjakan tugas kelompok 6. Saya bekerjasama dengan teman untuk membersihkan kelas Saya membersihkan kelas sendirian 3. Menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang diharapkan No Pernyataan favorable Pernyataan unfavorabel 1. Saya mencatata materi pelajaran Saya kurang bersemangat mencatat materi pelajaran 2. Ketua kelas dipilih dari hasil pendapat teman-teman kelas Ketua kelas harus dipilih paksa oleh guru 3. Saya menerima kekalahan Saya tidak menerima kekalahan 4. Saya menerima pendapat oranglain Saya menolak pendapat orang lain 5. Mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar Saya malas mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar 6. Saya senang berpendapat Saya kurang tertarik untuk berpendapat 4. Menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan No Pernyataan favorable Pernyataan unfavorabel 1. Saya mau mendengar pendapat orang lain Saya bosan mendengarkan pendapat oranglain 2. Saya menerima hasil musyawarah dengan senang hati Saya menolak hasil musyawarah dengan kecewa 3. Saya menghargai keputusan bersama demi kebersamaan Saya menolak keputusan bersama karena tidak sesuai dengan keinginan saya 4. Saya menerima pendapat orang lain Selalu menginginkan pendapat diterima orang lain 5. Tetap rendah hati ketika memenangkan pertandingan Sombong karena memenangkan pertandingan 7. Tugas kelompok akan berhasil jika mengerjakannya bersama-sama Tugas kelompok akan berhasil jika saya mengerjakannya sendirian 8. Saya senang bila kelompok belajar saya pilih sendiri Kelompok belajar ditentukan oleh oranglain atau guru. 5. Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan. No Pernyataan favorable Pernyataan unfavorabel 1. Berbicara dengan sopan santun ketika mengajukan pendapat Berbicara keras-keras ketika mengajukan pendapat 2. Menerima hasil musyawarah dengan ikhlas Menolak hasil musyawarah dengan tidak ikhlas 3. Mendengarkan saat musyawarah berlangsung Berbicara sendiri saat musyawarah berlangsung 4. Menghormati pendapat orang lain Mencela pendapat orang lain 5. Memberikan pujian pada teman yang memenangkan pertandingan Memprotes teman yang menang dalam pertandingan 6. Memberi semangat pada teman yang kalah dalam pertandingan Mengejek teman yang kalah dalam pertandingan 7. Kebersihan kelas tanggung jawab semua siswa Kebersihan kelas tanggung jawab ketua kelas. Berdasarkan kisi-kisi penyusunan kuesioner kesadaran akan nilai demokrasi di atas, maka disusun sebaran item kuesioner sebagai berikut : Tabel 3.4. Sebaran Item Uji Coba Kuesioner Kesadaran Nilai Demokrasi Indikator Pernyataan Favorable Pernyataan unfavorable Jumlah pernyataan favorable Jumlah pernyataan unfavorable Total Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan 1,3,4,7,8,9 2,5,6,10,11,1 2 6 6 12 Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya 13,15,16,17,2 1,22 14,18,19,20,2 3,24 6 6 12 Menyadari akan sarana- sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang diharapkan 25,26,27,31,3 3,35 28,29,30,32,3 4,36 6 6 12 Menyadari sikap yang diperlukan demi terwjudnya nilai yang diharapkan 37,38,41,42,4 5,47,49 39,40,43,44,4 6,48,50 7 7 14 Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan. 51,53,55,57,5 9,61,63 52,54,56,58,6 0,62,64 7 7 14 Total 64

3.6 Teknik Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai demokrasi kelas V SD Negeri Sarikarya.

0 0 231

Pembentukan karakter siswa kelas V SD dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) di SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta.

0 1 17

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai demokrasi kelas V SD Negeri Sarikarya

0 3 229

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi di SD Kanisius Wirobrajan

0 0 240

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF DI KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 128

Pengaruh penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi SD Kanisius Sengkan - USD Repository

0 0 245

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air di SD Kanisius Sengkan Yogyakarta - USD Repository

0 0 206

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM MATA PELAJARAN PKn TERHADAP KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI DI SD KANISIUS SENGKAN

0 1 173