Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran yang dapat dipercaya apabila dalam beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama akan didapatkan hasil yang relatif sama Azwar, 2008. Bila perbedaan yang ada besar dari waktu ke waktu, maka hasil pengukuran tidak akan dipercaya atau tidak reliabel. Reliabilitas instrumen menunjukan seberapa besar suatu instrumen tersebut dapat dipercaya dan digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas instrumen yang semakin tinggi, menunjukan hasil ukur yang didapatkan semakin terpercaya reliabel. Semakin reliabel suatu instrumen membuat intrumen tersebut akan mendapatkan hasil yang sama, bila digunakan beberapa kali mengukur objek yang sama Nugroho, 2011. Metode pengukuran reliabilitas yang sering digunakan adalah metode Alpha Cronbach. Koefisien Alpha Crobach menunjukan sejauh mana kekonsistenan responden dalam menjawab instrumen yang dinilai. Rumusnya adalah Azwar, 2006 [ ] [ ] Hasil perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dikategorikan berdasarkan tabel kriteria koefisien reliabilitas menurut Masidjo 1995 berikut ini: Tabel 3.5. Kriteria koefisien reliabilitas Interval Koefisien Reliabilitas Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah Negatif – 0,20 Sangat rendah Tabel di atas menunjukkan interval koefisien reliabilitas yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas soal evaluasi pada penelitian ini. Pada interval 0,91-1,00 menunjukkan kualifikasinya sangat tinggi. Pada interval 0,71-0,90 menunjukkan kualifikasinya tinggi. Pada interval 0,41-0,70 menunjukkan kualifikasinya cukup. Pada interval 0,21-0,40 menunjukkan kualifikasinya rendah. Selanjutnya yang terakhir pada interval kurang dari 0,20 menunjukkan kualifikasinya sangat rendah.

3.6.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner atau skala sikap kesadaran akan nilai demokrasi. Peneliti melakukan face validity kepada dosen ahli berupa instrumen yang akan digunakan untuk menilai tingkat kesadaran siswa akan nilai demokrasi. Uji validitas atau expert judgement yang dilakukan oleh dosen ahli setelah merumuskan 5 indikator beserta deskriptor atau pernyataan pada masing-masing indikator dan dapat dilihata pada tabel 2. Indikator tersebut kami konsultasikan ternyata ada beberapa yang harus direvisi atau diperbaiki lagi. Khususnya pada bagian pernyataan, supaya lebih disederhanakan lagi dan responden dapat mengisi dengan tepat serta tidak menimbulakan dua penyataan yang sama. Kemudian peneliti memperbaikinya dan diujikan kembali pada dosen ahli. Pada uji validitas kedua, kami berdiskusi untuk membahas pernyataan atau deskriptor yang telah diperbaharui. Hasil kesepakatan dosen dan peneliti bahwa kuesioner atau skala sikap dapat digunakan untuk penelitian dan tentunya peneliti selalu mengikuti saran yang diutarakan oleh dosen ahli dapat dilihat pada tabel 2. Peneiti melakukan validitas empiris kepada siswa kelas VI SD Kanisius Sengkan. Validtas ini dilakukan pada siswa kelas VI dengan alasan mereka yang sudah pernah mendapatkan materi kebebasan berpendapat di kelas V, dengan harapan instrumen tersebut mudah dipahamai dan sesuai materi yang diajarkan di SD. Untuk mempermudah perhitungan validitas isi, peneliti menggunakan program SPSS 20 dengan uji Pearson Correlation , dengan kriteria suatu instrumen dikatakan valid jika harga probabilitas yang terungkapkan dalam Sig. 2-tailed di bawah 0,05 p 0,05. Berdasarkan susunan sebaran item uji coba kuesioner kesadaran akan nilai demokrasi yang telah disebarkan, maka didapatkan hasil item valid sebagai berikut : Tebel 3.6. Hasil Uji Validitas No Pernyataan Pearson Correlation Sig. 2-taited Keputusan 1. Saya menyadari bahwa setiap orang boleh mengutarakan pendapatnya 0,815 0,000 Valid 2. Saya kurang setuju jika teman saya berpendapat 0,115 0,544 Tidak Valid 3. Saya senang mengerjakan tugas secara berkelompok 0,908 0,000 Valid 4. Saya senang ketika melakukan musyawarahberdiskusi 0,253 0,177 Tidak Valid 5. Saya pikir mengerjakan tugas secara berkelompok itu kurang berguna 0,162 0,153 Tidak Valid 6. Musyawarahberdiskusi seharusnya tidak diadakan 0,325 0,000 Tidak Valid 7. Saya mendengarkan teman yang sedang berpendapat 0,172 0,365 Tidak Valid 8. Saya percaya ketua kelas dapat mengatur kelas dengan baik 0,037 0,845 Tidak Valid 9. Saya sadar bahwa kerjasama itu penting 0,048 0,803 Tidak Valid 10. Saya tidak perduli dengan pendapat yang disampaikan orang lain 0,757 0,000 Valid 11. Menurut saya ketua kelas kurang mampu mengatur kelas dengan baik 0,246 0,190 Tidak Valid 12. Saya lebih suka mengerjakan tugas sendiri 0,032 0,865 Tidak Valid 13. Saya sangat bersemangat untuk memberikan pendapat saat musyawarahberdiskusi 0,908 0,000 Valid 14. Saya kurang tertarik untuk memberikan usulan saat musyawarah 0,036 0,008 Tidak Valid 15. Saya membuat kelompok yang sesuai dengan hobi 0,039 0,836 Tidak Valid 16. Saya mengikuti diskusi kelompok dengan penuh antusias 0,878 0,000 Valid 17. Setiap orang bebas untuk membentuk kelompok 0,053 0,780 Tidak Valid 18. Saya membuat kelompok hanya teman- teman yang saya senangi saja 0,704 0,000 Valid 19. Saya malas mengikuti kerja kelompok karena pendapat teman tidak berguna 0,782 0,000 Valid 20. Saya kurang setuju apabila guru membebaskan membentuk kelompok 0,009 0,081 Tidak Valid 21. Teman mampu membantu saya mengerjakan tugas kelompok 0,062 0,053 Tidak Valid 22. Saya bekerjasama dengan teman untuk membersihkan kelas piket 0,867 0,000 Valid 23. Saya kurang yakin teman mampu membantu mengerjakan tugas kelompok 0,079 0,677 Tidak Valid 24. Saya lebih senang membersihkan kelas piket sendirian daripada mengajak teman 0,029 0,880 Tidak Valid 25. Saya mencatat materi pelajaran 0,723 0,000 Valid 26. Ketua kelas dipilih dari hasil pendapat teman-teman kelas 0,797 0,000 Valid 27. Saya menerima kekalahan dengan sportif 0,814 0,000 Valid 28. Saya tidak menerima kekalahan 0,752 0,00 Valid 29. Ketua kelas harus dipilih paksa oleh guru 0,856 0,000 Valid 30. Saya kurang bersemangat mencatat materi pelajaran 0,731 0,000 Valid 31. Saya menerima pendapat orang lain 0,894 0,000 Valid 32. Saya menolak pendapat orang lain 0,642 0,000 Valid 33. Mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar 0,794 0,000 Valid 34. Saya malas mengikuti kerjabakti di lingkungan sekitar 0,775 0,000 Valid 35. Saya senang berpendapat 0,771 0,000 Valid 36. Saya kurang tertarik untuk berpendapat 0,768 0,000 Valid 37. Saya mau mendengar pendapat orang lain 0,867 0,000 Valid 38. Saya menerima hasil musyawarah dengan senang hati 0,757 0,000 Valid 39. Saya bosan mendengarkan pendapat orang lain 0,854 0,000 Valid 40. Saya menolak hasil musyawarah dengan bangga 0,813 0,000 Valid 41. Saya menghargai keputusan bersama demi kebersamaan 0,861 0,000 Valid 42. Saya menerima pendapat orang lain 0,053 0,781 Tidak Valid 43. Saya menolak keputusan bersama karena tidak sesuai dengan keinginan saya 0,795 0,000 Valid 44. Selalu menginginkan pendapat saya yang diterima orang lain 0,683 0,000 Valid 45. Tetap rendah hati ketika memenangkan pertandingan 0,798 0,000 Valid 46. Sombong karena memenangkan pertandingan 0,796 0,000 Valid 47. Tugas kelompok akan berhasil jika mengerjakannya bersama-sama 0,815 0,000 Valid 48. Tugas kelompok akan berhasil jika saya mengerjakannya sendirian 0,809 0,000 Valid 49. Saya malas mengikuti kerja kelompok karena pendapat teman tidak berguna 0,659 0,000 Valid 50. Saya senang bila kelompok belajar ditentukan oleh oranglain atau guru 0,165 0,440 Tidak Valid 51. Berbicara dengan sopan santun ketika mengajukan pendapat 0,908 0,000 Valid 52. Berbicara keras-keras ketika mengajukan pendapat 0,834 0,000 Valid 53. Menerima hasil musyawarah dengan ikhlas 0,881 0,000 Valid 54. Menolak hasil musyawarah dengan tidak ikhlas 0,632 0,000 Valid 55. Mendengarkan saat musyawarah berlangsung 0,890 0,000 Valid 56. Berbicara sendiri saat musyawarah berlangsung 0,881 0,00 Valid 57. Menghormati pendapat orang lain 0,872 0,000 Valid 58. Mencela pendapat orang lain 0,638 0,000 Valid 59. Memberikan pujian pada teman yang memenangkan pertandingan 0,878 0,000 Valid 60. Memprotes teman yang menang dalam pertandingan 0,680 0,000 Valid 61. Memberi semangat pada teman yang kalah dalam pertandingan 0,704 0,000 Valid 62. Mengejek teman yang kalah dalam pertandingan 0,884 0,00 Valid 63. Kebersihan kelas tanggung jawab semua siswa 0,867 0,000 Valid 64. Kebersihan kelas tanggung jawab ketua kelas saja 0,757 0,000 Valid Dari tabel di atas, diperoleh hasil pernyataan yang valid sebanyak 45 dari 64 pernyataan. Berikut, tabel hasil item valid yang berisi 45 pernyataan. Tebel 3.7. Hasil Item Valid No Angket No Item Valid Pernyataan Pearson Correlatio n Sig. 2- taited Keputusan 1 1 Saya menyadari bahwa setiap orang boleh mengutarakan pendapatnya 0,815 0,000 Valid 2 3 Saya senang mengerjakan tugas secara berkelompok 0,908 0,000 Valid 45 10 Saya tidak peduli dengan pendapat yang disampaikan orang lain 0,757 0,000 Valid 3 13 Saya sangat bersemangat untuk memberikan pendapat saat musyawarahberdiskusi 0,908 0,000 Valid 4 16 Saya mengikuti diskusi kelompok dengan penuh antusias 0,878 0,000 Valid 5 18 Saya membuat kelompok hanya teman-teman yang saya senangi saja 0,704 0,00 Valid 6 22 Saya bekerjasama dengan teman untuk membersihkan kelas piket 0,867 0,000 Valid 7 25 Saya mencatat materi pelajaran 0,723 0,000 Valid 8 26 Ketua kelas dipilih dari hasil pendapat teman-teman kelas 0,797 0,000 Valid 9 27 Saya menerima kekalahan dengan sportif 0,814 0,000 Valid 10 28 Saya tidak menerima kekalahan 0,752 0,00 Valid 11 29 Ketua kelas harus dipilih paksoleh guru 0,856 0,000 Valid 12 30 Saya kurang bersemangat mencatat 0,731 0,000 Valid materi pelajaran 13 31 Saya menerima pendapat orang lain 0,894 0,000 Valid 14 32 Saya menolak pendapat orang lain 0,642 0,000 Valid 15 33 Mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar 0,769 0,000 Valid 16 34 Saya malas mengikuti kerjabakti di lingkungan sekitar 0,775 0,000 Valid 17 35 Saya senang berpendapat 0,771 0,000 Valid 18 36 Saya kurang tertarik untuk berpendapat 0,768 0,000 Valid 19 37 Saya mau mendengar pendapat orang lain 0,867 0,000 Valid 20 38 Saya menerima hasil musyawarah dengan senang hati 0,757 0,000 Valid 21 39 Saya bosan mendengarkan pendapat orang lain 0,854 0,000 Valid 22 40 Saya menolak hasil musyawarah dengan bangga 0,813 0,000 Valid 23 41 Saya menghargai keputusan bersama demi kebersamaan 0,861 0,000 Valid 24 43 Saya menolak keputusan bersama karena tidak sesuai dengan keinginan saya 0,795 0,000 Valid 25 44 Selalu menginginkan pendapat saya yang diterima orang lain 0,683 0,000 Valid 26 45 Tetap rendah hati ketika memenangkan pertandingan 0,798 0,000 Valid 27 46 Sombong karena memenangkan pertandingan 0,796 0,000 Valid 28 47 Tugas kelompok akan berhasil jika mengerjakannya bersama-sama 0,815 0,000 Valid 29 48 Tugas kelompok akan berhasil jika saya mengerjakannya sendirian 0,809 0,000 Valid 30 49 Saya malas mengikuti kerja kelompok karena pendapat teman tidak berguna 0,659 0,000 Valid 31 51 Berbicara dengan sopan santun ketika mengajukan pendapat 0,908 0,000 Valid 32 52 Berbicara keras-keras ketika mengajukan pendapat 0,834 0,000 Valid 33 53 Menerima hasil musyawarah dengan ikhlas 0,881 0,000 Valid 34 54 Menolak hasil musyawarah dengan tidak ikhlas 0,632 0,000 Valid 35 55 Mendengarkan saat musyawarah berlangsung 0,890 0,000 Valid 36 56 Berbicara sendiri saat musyawarah berlangsung 0,881 0,00 Valid 37 57 Menghormati pendapat orang lain 0,872 0,000 Valid 38 58 Mencela pendapat orang lain 0,638 0,000 Valid 39 59 Memberikan pujian pada teman yang memenangkan pertandingan 0,878 0,000 Valid 40 60 Memprotes teman yang menang dalam pertandingan 0,680 0,000 Valid 41 61 Memberi semangat pada teman yang 0,704 0,000 Valid kalah dalam pertandingan 42 62 Mengejek teman yang kalah dalam pertandingan 0,884 0,000 Valid 43 63 Kebersihan kelas tanggung jawab semua siswa 0,867 0,000 Valid 44 64 Kebersihan kelas tanggung jawab ketua kelas saja 0,757 0,000 Valid Selain uji validitas instrumen dilakukan juga uji reliabilitas instrumen untuk mengetahui taraf keajegan instrumen. Untuk menguji reliabilitas, peneliti menggunakan uji alpha Cronbach. Menurut Nunally dalam Ghonzali, 2009:46 menyatakan bahwa suatu konstruk disebut raliabel atau memiliki reliabilitas jika memenuhi harga Alpha Cronbach’s 0,60. Tabel 3.8. Kualifikasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91 - 1,00 Sangat tinggi 0,71 - 0,90 Tinggi 0,41 - 0,70 Cukup 0,21 - 0,40 Rendah negatif - 0,20 Sangat Rendah Dari hasil uji reliabilitas instrumen diperoleh hasil : Tabel 3.9. Hasil Reliabilitas SD K Sengkan Alpha Cronbach Kualifikasi 0,948 Sangat tinggi Tabel di atas menunjukkan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen yang digunakan sebesar 0,948 dengan kritaria sangat tinggi, sehingga instrumen yang dibuat digunakan karena sudah memenuhi syarat instrumen yang valid dan variabel.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai demokrasi kelas V SD Negeri Sarikarya.

0 0 231

Pembentukan karakter siswa kelas V SD dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) di SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta.

0 1 17

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai demokrasi kelas V SD Negeri Sarikarya

0 3 229

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi di SD Kanisius Wirobrajan

0 0 240

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF DI KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 128

Pengaruh penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi SD Kanisius Sengkan - USD Repository

0 0 245

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air di SD Kanisius Sengkan Yogyakarta - USD Repository

0 0 206

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM MATA PELAJARAN PKn TERHADAP KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI DI SD KANISIUS SENGKAN

0 1 173