27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada Gudang Pusat-II Wilayah Timur TNI Angkatan Darat, Surabaya. Penelitian studi kasus
merupakan jenis penelitian terhadap suatu objek tertentu dengan mengambil data tertentu pada waktu tertentu yang hasilnya merupakan gambaran
lengkap dan pengumpulan data berdasarkan objek penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Gudang Pusat-IIWilayah Timur, TNI
Angkatan Darat, Surabaya yang beralamatkan di Jl. Kalisosok 20, Surabaya, Jawa Timur.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari
– Februari 2014.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian a Kepala gudang.
b Bagian operasional gudang.
c Bagian administrasi. 2. Obyek Penelitian.
a Prosedur yang membentuk sistem informasi akuntansi persediaan. b Dokumen dan catatan yang digunakan dalam pelaksanaan sistem
informasi akuntansi persediaan.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara. Metode ini menggunakan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang
mempunyai kaitan dengan obyek penelitian. Dengan menggunakan wawancara, penulis dapat memperoleh data yang komparatif dengan
dokumen tertulis dan dalam rangka meningkatkan reliabilitas penelitian. 2. Dokumentasi.
Metode ini dilakukan dengan mendokumentasikan data-data Gudang Pusat-IIWiltim TNI AD dalam bentuk rekaman. Dokumen yang
digunakan adalah dokumen sejarah Gupus-IIWiltim TNI AD, struktur organisasi, tugas dan wewenang job description, alur aktivitas
penerimaan dan pengeluaran asal pergudangan daerah atau rekanan, dan Bentuk BEK yaitu 001-020BEK.
3. Observasi. Pengumpulan data dengan melihat dan mengamati kegiatan Gudang Pusat-
IIWiltim TNI AD secara langsung. Kegiatan observasi ini untuk melihat
secara langsung praktek SIMAK BMN yang dapat dibandingkan dengan SOP SIMAK BMN yang berlaku di Gudang Pusat-IIWiltim TNI AD.
E. Jenis data.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Gambaran umum Gudang Pusat-IIWiltim TNI AD. Gambaran umum Gudang Pusat-IIWiltim TNI AD diperoleh dari
dokumentasi sehingga dapat membantu proses penelitian dalam memberikan gambaran Gudang Pusat-IIWiltim TNI AD secara umum.
2. Struktur organisasi. Struktur organisasi diperoleh dari dokumentasi yang diharapkan dapat
membantu proses penelitian dalam memberikan gambaran pemisahan, wewenang terkait dengan proses persediaan Gudang Pusat-IIWiltim TNI
AD. 3. Dokumen.
Dokumen terkait kegiatan persediaan Gudang Pusat-IIWiltim TNI AD yang tercatat dalam setiap transaksi.
4. Prosedur yang digunakan. Prosedur yang mengatur sistem persediaan Gudang Pusat-IIWiltim TNI
AD, serta prosedur pengendalian berjalannya sistem yang ditetapkan Gudang Pusat-IIWiltim TNI AD.