Data Flow Diagram Level 0 Penerimaan BekalMateriil Bekang.

pendukung dalam penyimpanan barang adalah 003BEK, 019BEK, dan 020BEK. Dokumen tersebut akan menjadi arus data untuk diserahkan kepada Kabag Minben-SIMAK. Dengan menggunakan arus data 003BEK,019BEK, dan 020BEK, Kabag Minben-SIMAK akan menginputkan data-data tersebut kedalam aplikasi SIMAK, dan akan disimpan menjadi data SIMAK. Berdasarkan data SIMAK tersebut akan dibuatkan laporan keuangan secara tercetak dan laporan keuangan tersebut akan diserahkan kepada Bendaharawan. 5.3 Diagram Konteks Pengeluaran BekalMateriil Bekang. Bendawisesa Sistem Pengeluaran BekalMateriil Bekang Bekang Kotama Kabag Minben-SIMAK 002BEK BekalMateriil Data SIMAK Keterangan: 002BEK : Perintah Penerimaan atau Pengeluaran. 008BEK : Berita Acara Pengiriman BekalMateriil Bekang. 008BEK Gambar 3.5 Gambaran Diagram Konteks Pengeluaran BekalMateriil Bekang. Deskripsi Diagram Konteks Pengeluaran BekalMaterill. Diagram konteks pengeluaran BekalMateriil ini menjelaskan tentang suatu aktivitas yang berhubungan dengan proses pengeluaran BekalMateriil yang terjadi di Gupus-IIWiltim TNI AD. Proses pengeluaran BekalMateriil ini membahas tentang arus data dan entitas yang mendukung kegiatan pengeluaran BekalMateriil. Terdapat 3 entitas yang berada diluar kesatuan sistem pengeluaran BekalMateriil di Gupus- IIWiltim TNI AD yaitu Bendawisesa, Bekang Kotama, dan Kabag Minben-SIMAK. Bendawisesa dalam diagram konteks ini memberikan data masukkan 002BEK dan mendapat data keluaran 008BEK dari proses pengeluaran BekalMateriil. Untuk Bekang Kotama, mendapat keluaran berupa BekalMateriil dan pada Kabag Minben-SIMAK mendapatkan keluaran berupa data SIMAK yang berasal dari penginputan data yang dilakukan.

5.4 Data Flow Diagram Level 0 Pengeluaran BekalMateriil Bekang.

002BEK SP Pengawalan SP Komisi Pengiriman 1 Memberikan petunjuk kepada Tim Komisi Pengiriman. 002BEK SP Pengawalan 2 TIm Komisi Menyiapkan BekalMateriil sesuai 002BEK dan membuat 008BEK 002BEK, 008BEK SP Pengawalan 3 Bendaharawan mempelajari 002BEK dan koordinasi engan satuan terkait. SP Pengawalan SP Komisi Pengiriman 002BEK 008BEK 4 Bendaharawan membuat data administrasi 004,005,007,017,018,020BEK 004BEK 005BEK 020BEK 018BEK 017BEK 007BEK 002BEK 008BEK SP Pengawalan 004BEK 018BEK 5 Kagud Kapor mengeluarkan BekalMateriil sesuai petunjuk 004BEK 6 Kagud Kapor menyiapkan dan mengepakkan BekalMateriil sesuai 018BEK 004BEK 018BEK 7 Menerima BekalMateriil Bekang 004BEK 018BEK 8 Menginputkan data dari 004,008,018BEK ke dalam aplikasi SIMAK 004BEK 018BEK Data SIMAK 9 Membuat Laporan Keuangan Laporan Keuangan Data SIMAK 004BEK 008BEK 018BEK 004BEK 008BEK 018BEK BekalMateriil BekalMateriil BekalMateriil SP Komisi Pengiriman SP Komisi Pengiriman SP Komisi Pengiriman a. Bendawisesa b. Bekang Kotama c. Kabag Minben- SIMAK Keterangan: 002BEK : Perintah Penerimaan atau Pengeluaran. 004BEK : Kartu Persediaan atau Penimbunan. 005BEK : Buku Pertanggungjawaban Kebendaan. 007BEK : Bukti Pengeluaran atau Pengiriman. 008BEK : Berita Acara Pengiriman BekalMateriil Bekang. 017BEK : Daftar Kegiatan yang dilaksanakan oleh Komisi. 018BEK : Daftar Pengepakan. 020BEK : Rekapitulasi Penerimaan atau Pengeluaran. SP Komisi Pengiriman : Surat Perintah Komisi Pengiriman. SP Pengawalan : Surat Perintah Pengawalan. 004BEK 018BEK BekalMateriil Gambar 3.6 Gambaran Data Flow Diagram Level 0 Pengeluaran BekalMateriil Bekang. Deskripsi Data Flow Diagram Pengeluaran BekalMateriil. Selain proses penerimaan BekalMateriil, Data Flow Diagram di proses pengeluaran BekalMateriil pun menjelaskan tentang proses arus data dan antar entitas. Dalam proses pengeluaran BekalMateriil ini akan dimulai dari entitas Bendawisesa. Bendawisesa akan mengeluarkan BekalMateriil atas perintah Komando Atas dengan menggunakan arus data berupa 002BEK, Surat Perintah Komisi Pengiriman, dan Surat Perintah Pengawalan. Setelah mendapatkan perintah dari Komando Atas, Bendawisesa memberikan petunjuk pelaksanaan pengeluaran BekalMateriil kepada Tim Komisi Pengiriman. Tim Komisi pengiriman kemudian melakukan pemeriksaan barang sesuai dengan 002BEK, dan membuat dokumen 008BEK. Selanjutnya, Tim Komisi akan melanjutkan tahapan kepada Bendaharawan dengan arus data berupa 002BEK, 008BEK, Surat Perintah Tim Komisi Pengiriman, dan Surat Perintah Pengawalan. Bendaharawan yang telah menerima dokumen-dokumen tersebut akan mempelajari 002BEK dan melakukan koordinasi dengan satuan terkait penerima BekalMateriil. Dokumen 002BEK, 008BEK, Surat Perintah Tim Komisi Pengiriman, dan Surat Perintah Pengawalan akan diarsipkan. Setelah mencocokkan data, Bendaharawan akan membuat data administrasi berupa 004BEK, 005BEK, 007BEK, 017BEK, 018BEK, 020BEK dan akan mengarsipkannya. Berdasarkan dokumen yang telah dibuat tersebut, dokumen 004BEK dan 018BEK akan diserahkan kepada Kagud Kapor, kemudian Kagud akan mengeluarkan BekalMateriil sesuai petunjuk 004BEK. Setelah menyiapkan BekalMateriil, Kagud Kapor akan melakukan pengepakan sesuai 018BEK. Dengan arus data BekalMaterill, 004BEK, dan 018BEK akan dikirimkan kepada Bekang Kotama. Bekang Kotama akan menerima BekalMateriil dan mengarsipkan dokumen 004BEK dan 018BEK. Arus data 004BEK, 008BEK, dan 018BEK kemudian akan diserahkan kepada Kabag Minben-SIMAK, dan Kabag Minben-SIMAK akan menginputkan data tersebut kedalam aplikasi SIMAK dan menyimpannya menjadi data SIMAK. Arus data berupa data SIMAK tersebut akan dibuatkan laporan keuangan dan laporan keuangan tersebut akan diserahkan kepada Bendaharawan.

B. Identifikasi Kelemahan, Penyebab Kelemahan dan Titik Keputusan.

Identifikasi kelemahan merupakan proses analisis yang dilakukan untuk dapat memetakan kelemahan yang menghambat tercapainya tujuan sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap identifikasi kelemahan adalah:

1. Mengidentifikasi Kelemahan.

Identifikasi kelemahan dapat dilakukan dengan menemukan kelemahan-kelemahan yang ada didalam sistem. Apabila kelemahan yang ada tersebut dibiarkan tanpa dilakukan perbaikan maka kelemahan yang ada dapat menjadi suatu permasalahan dan ini akan menjadi penghambat