Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
38
metode yang digunakan tergantung masalah serta ketelitian tujuan yang ingin dicapai.
3. Desain produk. Desain yang dihasilkan dlam penelirian research dan development bermacam-macam. Peneliti harus membuat rancangan produk
yang akan dibuat dan menggunakan rerfensi yang muktahir. 4. Validasi desain merupakan kegiatan penilaian produk yang telah dibuat.
Validasi ini dapat oleh beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang baru dirancang sehingga dapat
diketahui kelemahan dan kekuatan produk tersebut. Validasi desain ini juga dapat dilakukan dalam forum diskusi. Sebelum diskusi, peneliti harus
mempresentasikan proses penelitian sampai ditemukan desain tersebut. 5. Perbaikan desain. Setelah divalidasi oleh para pakar maka akan diketahui
kelemahannya. Kelemahan tersebut kemudian dikurangai dengan cara memperbaiki desain dan yang memperbaiki desain adalah peneliti yang
menghasilkan produk tersebut. 6. Uji coba produk. Uji coba produk dapat dilakukan dengan eksperimen.
Eksperimen dapat dilakukan dengan cara membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudahnya before-after atau dengan membandingkan dengan
kelompok yang menggunakan sistem lama pretest-postest control group desain.
7. Revisi produk. Setelah diujucoba terbatas akan diketahui beberapa kelemahan dan kekuatan produk. Revisi ini dilakukan dengan memperbaikai kelemahan-
kelemahannya
39
8. Uji coba pemakaian. Setelah diujucoba terbatas dan direvisi, kemudian dilakukan uji coba dalam kondisi nyata untuk lingkup yang luas. Dalam uji
coba pemakaian ini harus tetap dinilai untuk mengetahui kekurangan atau kelemahannya.
9. Revisi produk dilakukan apabila dalm pemakaian kondisi nyata terdapat kelemahan atau kekurangannya.
10. Pembuatan produk masal. Pembuatan produk masal dilakukan apabila produk yang telah diujucoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.
Jika kesepuluh langkah penelitian pengembangan tersebut dapat diikuti dengan benar, maka dapat menghasilkan sebuah produk pendidikan yang dapat
dipertanggungjawabkan, yang tentunya siap dioperasikan atau digunakan di sekolah-sekolah. Akan tetapi, dalam penelitian dan pengembangan Research and
Development yang peneliti kembangkan, peneliti hanya berhenti sampai langkah
kelima. Adapun alasannya karena perangkat pembelajaran ini digunakan untuk guru jadi cukup sampai validasi oleh dua ahli kurikulum SD 2013 dan dua guru
kelas 1 sekolah dasar. Selain itu juga karena keterbatasan waktu dan biaya penelitian.
Borg and Gall memperbolehkan untuk membatasi penelitian dalam skala kecil, termasuk membatasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan 1983:
792. Oleh karena itu, penelitian ini berhenti pada langkah kelima yaitu revisi desain, dimana dalam penelitian ini menghasilkan produk untuk membantu guru
dalam proses pembelajaran. Selain itu , juga disebabkan oleh faktor waktu yang terbatas dan faktor biaya yang minim. Dalam revisi desain, produk sudah
40
divalidasi oleh dua pakar kurikulum dan dua guru yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013. Pada revisi desain peneliti dapat melihat kekurangan dan
kualitas perangkat pembelajaran sehingga peneliti akan memperbaiki lebih lanjut dilihat dari kekurangan tersebut.