Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN
41
3.2.1 Potensi dan masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Peneliti
melakukan wawacara untuk mengetahui masalah yang ada kepada guru kelas 1 SD Muhamadiyah Demangan yang ditunjuk pemerintah unuk menerapkan
kurikulum SD 2013 di kelas 1 dan 4. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut
pemahaman guru kelas 1 terkait perangkat pembelajaran untuk kurikulum SD 2013. Kurangnya ketersediaan contoh mengenai perangkat pembelajaran yang
digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran menyulitkan guru untuk membuat perangkat pembelajaran kurikulum SD 2013. Sehingga diharapkan
perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas 1 subtema tumbuhan di sekitarku.
3.2.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada guru. Hasil
wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
kelas I Sekolah Dasar. Pengumpulan data tersebut digunakan untuk pembuatan perangkat pembelajaran yang dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari
bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. 3.2.3 Desain Produk
Desain produk dimulai dengan tahab awal peneliti yaitu menentukan tema. Setelah menentukan tema peneliti menentukan KI dan KD. Setelah itu, peneliti
menentukan subtema yang telah ditentukan. Selanjutnya peneliti membuat silabus
42
berdasarkan indikator dan tujuan yang sesuai dengan subtema yang telah dipilih. Setelah membuat silabus kegiatan selanjutnya adalah membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH. Dengan adanya RPPTH, peneliti dapat menentukan strategi belajar yang akan digunakan serta merancang
kegiatan pembelajaran. Langkah selanjutnya peneliti dapat memilih sumber belajar yang akan dipakai. Tahap terakhir adalah membuat evaluasi berupa
instrument penilaian dan LKS. 3.2.4 Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap desain pengembangan perangkat pembelajaran. Produk yang akan dikembangkan
oleh peneliti akan divalidasi oleh satu validator ahli dan dua guru kelas I SD. Validasi produk bertujuan untuk memperoleh kritik, saran serta penilaian produk
yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut diharapkan mampu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan
sebagai perbaikan terhadap perangkat pembelajaran yang sudah dibuat. 3.2.5 Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah peneliti mendapatkan kritik dan saran dari validator ahli, selanjutnya peneliti melakukan revisi terhadap produk yang telah
dibuat berdasarkan hasil revisi validasi pakar. Revisi tersebut dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang sudah divalidasi oleh pakar.
43