Pertanyaan Penelitian Tantangan Internal Lima tantangan penting penting yaitu tantangan masa depan, persepsi

37

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian dan pengembangan atau sering disebut Research and Development. Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2009: 407. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development karena akan menghasilkan produk yang berupa perangkat pembelajaran subtema tanaman disekitarku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu sekolah dasar. Menurut Sugiyono 2012: 298 ada sepuluh langkah penelitian dan pengembangan yaitu sebagai berikut: 1. Potensi dan masalah. Adanya potensi dan masalah merupakan langkah awal dari penelitian. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memeiliki nilai tambah. Sedangkan, masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah ini, harus ditunjukkan dalam data yang empirik dan datanya tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date. 2. Pengumpulan data atau informasi, pengumpulan informasi dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah. Dalam mengumpulkan informasi diperlukan metode dan 38 metode yang digunakan tergantung masalah serta ketelitian tujuan yang ingin dicapai. 3. Desain produk. Desain yang dihasilkan dlam penelirian research dan development bermacam-macam. Peneliti harus membuat rancangan produk yang akan dibuat dan menggunakan rerfensi yang muktahir. 4. Validasi desain merupakan kegiatan penilaian produk yang telah dibuat. Validasi ini dapat oleh beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang baru dirancang sehingga dapat diketahui kelemahan dan kekuatan produk tersebut. Validasi desain ini juga dapat dilakukan dalam forum diskusi. Sebelum diskusi, peneliti harus mempresentasikan proses penelitian sampai ditemukan desain tersebut. 5. Perbaikan desain. Setelah divalidasi oleh para pakar maka akan diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut kemudian dikurangai dengan cara memperbaiki desain dan yang memperbaiki desain adalah peneliti yang menghasilkan produk tersebut. 6. Uji coba produk. Uji coba produk dapat dilakukan dengan eksperimen. Eksperimen dapat dilakukan dengan cara membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudahnya before-after atau dengan membandingkan dengan kelompok yang menggunakan sistem lama pretest-postest control group desain. 7. Revisi produk. Setelah diujucoba terbatas akan diketahui beberapa kelemahan dan kekuatan produk. Revisi ini dilakukan dengan memperbaikai kelemahan- kelemahannya