Manfaat Penulisan Metode Penulisan
14
Pada abad IX-XV dikenal dengan masa keemasan agama Kristiani. Katekese pada masa keemasan agama Kristiani dapat dilihat secara formal dan informal.
Secara formal keadaan katekese pada masa keemasan Kristiani di Eropa cukup memprihatinkan karena tidak adanya ahli katekese yang menuliskan karya katekese
yang mengakibatkan tidak adanya satu karya katekese yang disusun secara utuh dan sistematis. Secara informal katekese atau pendidikan iman sangat hidup dan menjadi
satu dengan seluruh kegiatan jemaat yang hampir di segala bidang diwarnai oleh cara hidup yang berwarna Kristen Heryatno Wono Wulung, 2008: 34-35.
Sejarah katekese yang terjadi di Asia tepatnya di Vietnam, terdapat seorang tokoh yang sangat terkenal yaitu Alexandre De Rhodes. Alexandre De Rhodes
adalah seorang misionaris Jesuit yang bekerja di Vietnam yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kebudayaan dan tradisi religius orang-orang setempat.
Tantangan dan strategi Alexandre De Rhodes di dalam tugas misionernya untuk mewartakan Kabar Gembira Yesus Kristus kepada orang-orang Vietnam, Ia
berpendapat bahwa keberhasilan pengutusan pewartaan Injil menuntut bukan hanya penguasaan bahasa daerah setempat tetapi juga keakraban dengan kebudayaan dan
kebiasaan hidup masyarakat setempat. Keberhasilan misi Alexandre De Rhodes dapat dilihat pada hasil-hasil tulisannya. Karya monumentalnya adalah Katekismus
untuk orang Vietnam Heryatno Wono Wulung, 2008: 357-58. Gerakan pembaharuan katekese yang berlangsung di dalam Gereja pada awal
abad XX berhasil mengubah pandangan lama dari katekese yang bercorak teologis menuju pada katekese yang bersifat Kristosentris. Gerakan ini menempatkan
katekese sebagai bagian utuh pelayanan pastoral Gereja. Singkatnya pembaruan katekese pada akhir abad XIX dan pada awal abad XX ditandai dengan
15
ketidakpuasan terhadap bentuk katekese yang mengacu pada Katekismus yang bersifat apologetis karena arahnya melawan gerakan reformasi dan menggunakan
metode tanya-jawab yang dirasa sempit dan sudah tidak relevan dengan situasi hidup umat Heryatno Wono Wulung, 2008: 86-88. Di banyak tempat dibutuhkan katekese
yang sederhana dan sesuai dengan keadaan dan kemampuan serta kebutuhan setempat Setyakarjana, 1977: 3.