52
J. Uji Persyaratan Analisis
Analisis data menggunakan uji normalitas data, uji linieritas dan uji homokedastisitas dengan mengunakan program komputer SPSS versi 16.0.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian Sujarweni, 2008: 45. Data yang baik dan
layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Sampel dianggap normal apabila hasil uji menunjukkan tidak signifikan pada taraf
5. Uji normalitas menjadi salah satu indikator untuk mengetahui bahwa data yang diperoleh dari hasil penelitian benar-benar representif, sehingga layak untuk
digeneralisasikan. Peneliti dalam menganalisis data untuk mengetahui normalitas data
menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16,0. Sebagai dasar pengujian keputusan normal atau tidak dapat melihat grafik normal probalility
plots . Apabila sebaran titik-titik data mengikuti dan berada di sekitar garis
diagonal linier maka data dapat dikatakan berdistribusi normal. Selain itu untuk mengetahui normalitas data dapat juga mengunakan histogram, apabila garis
histogram membentuk lengkungan seperti lonceng maka data dapat dikatakan berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas Regresi
Uji Linieritas regresi bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel satu dengan variabel lain. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel tergantung
53
atau dependen, sedangkan variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau variabel independen Sujarweni, 2008: 136.
Dalam menganalisis linieritas regresi ini, peneliti dapat mengunakan bantuan program komputer SPSS 16.0. Hubungan variabel dependen dengan
variabel independen dapat dilakukan melalui uji Linieritas dengan taraf signifikansi 0,05. Jadi jika nilai linearity di bawah atau sama dengan 0,05, maka
linieritas terpenuhi.
3. Uji Homokedastisitas
Uji homokedastisitas dilakukan untuk mengetahui keseimbangan varians di antara variabel bebas. Jika varian dari residual dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap maka disebut homokedastisitas. Homokedastisitas menghendaki agar hasil pengukuran setiap variabel memiliki varians yang sama
antara kelompok atas dan kelompok bawah yang berada di bawah garis linier. Analisis uji homokedastisitas ini mengunakan bantuan program komputer SPSS
16.0. Cara memprediksi ada tidaknya homokedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar Scatterplot. Apabila titik-titik data tidak membentuk
pola atau terakumulasi pada titik tertentu dan berada di antara angka nol pada sumbu X dan Y maka homokedastisitas data terpenuhi sehingga data berdistribusi
normal. Jika ketiga uji analisis data ini terpenuhi normalitas, linieritas dan
homokedastisitas maka analisis data dapat dilanjutkan dengan analisis parametrik untuk menguji hipotesis yaitu uji regresi sederhana. Namun, jika salah satu atau
54
beberapa dari hasil pengujian tidak terpenuhi maka analisis data dilanjutkan dengan analisis statistik non parametrik distribution free.
K. Uji Hipotesis
Hipotesis ini diuji dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Anova dan Coefficients kemudian
membandingkannya dengan taraf signifikansi α 5 0,05. Adapun kriteria
penerimaan atau penolakannya jika nilai signifikan kurang dari atau sama dengan ≤ 0, 05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, berarti signifikan dan sebaliknya, jika
nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, berarti tidak signifikan.
Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh Pengelolaan Waktu Belajar terhadap Prestasi belajar
mahasiswa Program Studi IPPAK-USD Angkatan 2009-2012. Ho : Tidak ada pengaruh Pengelolaan Waktu terhadap Prestasi belajar
mahasiswa Program Studi IPPAK-USD Angkatan 2009-2012.
55
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Grafik atau tabel yang ditampilkan dalam bab IV ini merupakan hasil analisis data melalui program SPSS versi 16.0 for windows. Sedangkan untuk
tabel persentase diperoleh melalui program exel.
1. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Uji persyaratan mencakup tiga hal yaitu uji normalitas, uji linieritas dan uji
homokedastisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Hasil dari uji normalitas Shapiro-Wilk dan
uji normalitas Lilliefors Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 8. Test of normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Prestasi Belajar
.114 60
.052 .964
60 .070
Pengelolaan Waktu
.081 60
.200 .976
60 .288
a. Lilliefors Significance Correction
56
Dari hasil diatas terlihat bahwa variabel Y Prestasi Belajar memiliki P- value
= 0,052 untuk uji normalitas Lilliefors Kolmogorov-Smirnov dan P-value = 0,070 untuk uji normalitas Shapiro-Wilk. Kedua P-value
lebih besar dari α = 0,05 sehingga H
: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal tidak dapat ditolak.
Demikian juga untuk variabel X Pengelolaan Waktu memiliki P-value = 0,200 untuk uji normalitas Lilliefors Kolmogorov-Smirnov dan P-value = 0,288
untuk uji normalitas Shapiro-Wilk. Kedua P-value lebih besar dari α = 0,05
sehingga H : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal tidak dapat
ditolak. Konklusi dari uji normalitas ini adalah bahwa data pengelolaan waktu dan prestasi belajar berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Dari hasil uji normalitas berdasarkan Normal Probability Plot, terlihat bahwa Normal P-P Plot mengikuti garis diagonal titik-titik data membentuk pola
linier dan histogram membentuk pola lonceng, sehingga konsisten dengan distribusi normal, dengan demikian data pada variabel prestasi belajar adalah
normal. Gambar grafiknya dapat dilihat sebagai berikut:
57
Hasil pengujian normalitas Probability Plot pengelolaan waktu belajar X berasal dari suatu populasi berdistribusi normal karena titik-titik data pengelolaan
waktu belajar terletak digaris lurus dan membentuk linier sehingga konsisten dengan distribusi normal. Gambar grafiknya dapat dilihat sebagai berikut:
b. Uji Linieritas
Uji Linieritas regresi bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel satu dengan variabel lain. Linieritas hubungan variabel bebas dengan variabel
terikat dilakukan melalui uji F dengan taraf signifikansi 0,05.