1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Target yang hendak dicapai melalui pendidikan adalah
menyiapkan generasi yang unggul dan mampu menghadapi segala persoalan yang di hadapinya, serta memiliki mental yang kuat dan rasa percaya diri dan
memiliki tugas mengembangkan kreativitas dengan tujuan dapat membentuk sumber daya manusia yang kreatif dan berkualitas. Hal ini menunjukan bahwa
berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh mahasiswa sebagai anak didik
dan pendidik lainnya.
Salah satu ciri sukses dalam belajar adalah memperoleh prestasi yang baik. Bila seseorang memperoleh prestasi yang baik, maka dapat
dikatakan sukses dalam belajar. Prestasi belajar adalah penguasaan seseorang tarhadap pengetahuan dan keterampilan tertentu dalam mata
pelajaran, yang biasanya diperoeh dari nilai tes atau angka yang diberikan guru.
Kebijakan pemerintah
dalam bidang
pendidikan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan serta prestasi belajar mahasiswa, khususnya mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu penggunaan
perpustakaan sekolah, proses belajar dirumah, dan perhatian orang tua.
Untuk mewujudkan kompetensi yang diharapkan itu, diperlukan sarana penunjang dalam kegiatan pembelajaran.
Keberadaan perpustakaan merupakan salah satu faktor penunjang siswa dalam belajar. Fungsi perpustakaan sekolah selain untuk menunjang
keberadaan perpustakaan itu sendiri, juga perpustakaan sebagai tempat kegiatan pembelajaran yang kadang tidak dipergunakan sebagaimana
mestinya, hal ini diketahui adanya kondisi yang nyata dalam pemanfaatan perpustakaan, dimana ada mahasiswa yang intensif dan ada mahasiswa
yang tidak intensif dalam menggunakan perpustakaan, sehingga tidak sesuai dalam mencapai kompetensi mahasiswa yang diharapkan.
Pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan sekolah yang baik akan mendukung proses pembelajaran mahasiswa, sehingga prestasi
belajar mereka meningkat. Perpustakaan sekolah yang didukung oleh koleksi buku yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, akan
lebih mengoptimalkan
penggunaan perpustakaan
dalam proses
pembelajaran. Selain itu intensitas belajar dari mahasiswa juga berperan penting
untuk mencapai prestasi belajar. Intensitas belajar berupakan salah satu prasyarat belajar sukses. Disamping itu peranan orang tua dirumah juga
sangat diperlukan misalnya pada saat guru memberikan pekerjaan rumah, diperlukan bimbingan orang tua dalam memecahkan masalah yang
dihadapi anak. Dalam hal ini peranan orang tua sangat tinggi dalam menentukan prestasi mahasiswa, perhatian tersebut dapat berbentuk
penyediaan fasilitas belajar, waktu belajar yang cukup, dan bimbingan belajar yang dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.
Selain itu mahasiswa yang mempunyai orang tua dengan perhatian tinggi terhadap kebutuhan pendidikan anaknya, kuat kemungkinannya untuk
dapat mencapai prestasi yang lebih baik. Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang baik,
seorang peserta didik tentunya harus melakukan aktivitas belajar yang maksimal, baik di sekolah maupun di rumah. Dalam melakukan aktivitas
belajar diperlukan intensitas waktu yang cukup serta kondisi belajar yang kondusif. Waktu belajar yang digunakan siswa atau cara pengaturan waktu
belajar yang baik dan tepat sesuai dengan situasi dirinya seringkali diabaikan. Maka keadaan yang semacam ini sangat merugikan jika
dibiarkan terus berlangsung dalam proses belajar, untuk itu perlu adanya bimbingan dari orang tua. Waktu dalam belajar perlu disediakan khusus
untuk lebih efisien dalam pencapaian target belajar, hal ini perlu adanya dorongan atau pengawasan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai ”Pengaruh Intensitas Penggunaan
Perpustakaan, Intensitas Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa”
B. Batasan Masalah