Deskripsi Intensitas Penggunaan Perpustakaan Deskripsi Intensitas Belajar

36

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data dimaksudkan untuk menjelaskan gambaran mengenai responden. Berdasarkan penelitian ini, peneliti berhasil mengumpulkan kuesioner dari mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma sebanyak 81 responden, dimana diperoleh deskripsi responden sebagai berikut:

1. Deskripsi Intensitas Penggunaan Perpustakaan

Dari kuesioner intensitas penggunaan perpustakaan yang berjumlah 8 item kuesioner, jumlah skor tertinggi yang diharapkan dicapai adalah 8 X 5 = 40 dan skor terendah adalah 8 X 1 = 8, maka selisih skor tertinggi dan terendah adalah 32. Selanjutnya akan dikategorikan dengan mengacu pada PAP tipe II. Tabel 4.1 Kategori Intensitas Penggunaan Perpustakaan Penilaian Patokan Perhitungan Skor Sangat Tinggi 81 - 100 8+81 X 32 = 34 34 -40 Tinggi 66 - 80 8+66 X 32 = 29 29 – 33 Cukup 56 - 65 8+56 X 32 = 25 25 – 28 Rendah 45 - 55 8+46 X 32 = 23 23 – 24 Sangat rendah 0 - 45 23 Tabel 4.2 Deskripsi Distribusi Frekuensi Intensitas Penggunaan Perpustakaan Penilaian Skor Frekuensi Frekuensi relatif Sangat Tinggi 34 -40 2 2.4 Tinggi 29 – 33 44 54.3 Cukup 25 – 28 29 35.8 Rendah 23 – 24 5 6.1 Sangat rendah 23 1 1.2 Total 81 100 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari 81 responden ternyata mahasiswa yang mempunyai intensitas penggunaan perpustakaan sangat tinggi ada 2 orang 2.4 . Sedangkan yang intensitas penggunaan perpustakaan tinggi ada 44 orang 54.3, mahasiswa yang intensitas penggunaan perpustakaan cukup ada 29 orang 35.8, mahasiswa yang intensitas penggunaan perpustakaan rendah ada 5 orang 6.1, dan mahasiswa yang intensitas penggunaan perpustakaan sangat rendah ada 1 orang 1.2. Hal ini berarti intensitas penggunaan perpustakaan yang dimiliki mahasiswa mempunyai tingkat yang tinggi.

2. Deskripsi Intensitas Belajar

Kuesioner ini berjumlah 8 item, jumlah skor tertinggi yang diharapkan dicapai adalah 8 X 5 = 40 dan skor terendah adalah 8 X 1 = 8, maka selisih skor tertinggi dan terendah adalah 32. Selanjutnya akan dikategorikan dengan mengacu pada PAP tipe II. Tabel 4.3 Kategori Intensitas Belajar Penilaian Patokan Perhitungan Skor Sangat Tinggi 81 - 100 8+81 X 32 = 34 34 -40 Tinggi 66 - 80 8+66 X 32 = 29 29 – 33 Cukup 56 - 65 8+56 X 32 = 25 25 – 28 Rendah 45 - 55 8+46 X 32 = 23 23 – 24 Sangat rendah 0 - 45 23 Tabel 4.4 Distribusi Intensitas Belajar Penilaian Skor Frekuensi Frekuensi relatif Sangat Tinggi 34 -40 Tinggi 29 – 33 25 30.8 Cukup 25 – 28 46 56.7 Rendah 23 – 24 7 8.6 Sangat rendah 23 3 3.7 Total 81 100 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari 81 responden ternyata mahasiswa yang mempunyai intensitas belajar sangat tinggi 0. Sedangkan yang intensitas belajar tinggi ada 25 orang 30.8, mahasiswa yang intensitas belajar cukup ada 46 orang 56.7, mahasiswa yang intensitas belajar rendah ada 7 orang 8.6, dan mahasiswa yang intensitas belajar sangat rendah ada 3 orang 3.7. Hal ini berarti intensitas belajar yang dimiliki mahasiswa mempunyai tingkat yang cukup.

3. Deskripsi Perhatian Orang Tua

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Ngerangan Klaten Tahun Ajaran 2015/2016

0 5 12

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Ngerangan Klaten Tahun Ajaran 201

0 8 18

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Kontribusi Perhatian Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali Ta

0 2 10

MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER Minat Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar Pada Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 18

MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER Minat Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar Pada Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 13

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Interaksi Belajar Dan Intensitas Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2 Pada Mahasiswa Angkatan 2009/2010.

0 0 17

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Interaksi Belajar Dan Intensitas Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2 Pada Mahasiswa Angkatan 2009/2010.

0 0 17

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN, INTENSITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 0 123