D. Pembahasan
1. Pengaruh Intensitas Penggunaan Perpustakaan Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa.
Berdasarkan analisis data dapat diketahui koefisiensi korelasi r sebesar 0.373. Ini menunjukan bahwa intensitas
penggunaan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa memiliki pengaruh positif. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan
koefisien korelasi sebesar r
hitung
= 0.373 r
tabel
0.216 dan nilai probabilitas pada signifikasi 0.001 0.05. Maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan intensitas penggunaan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Dengan demikian hipotesis yang pertama dapat diterima. Hal ini berarti tinggi rendahnya prestasi akademik mahasiswa
dapat diprediksi dari intensitas penggunaan perpustakaan. Analisis deskripsi menunjukan bahwa intensitas penggunaan perpustakaan
dapat dikategorikan cukup, karena hal ini masih dapat ditingkatkan lagi agar prestasi belajar mahasiswa dapat dipertahankan dan
ditingkatkan lagi. Intensitas penggunaan perpustakaan ini mendorong semakin kuatnya kemauan dalam diri mahasiswa untuk
melakukan kegiatan belajar. Dari korelasi
yang positif intensitas penggunaan
perpustakaan terhadap prestasi belajar tersebut maka mahasiswa perlu melakukan usaha yang maksimal untuk meningkatkan
prestasi belajarnya. Perpustakaan memiliki banyak refrensi yang berupa buku-buku pelajaran yang menunjang dalam belajar.
Pelayanan yang baik dan fasilitas yang lengkap diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh mahasiswa dalam
mencari bahan untuk kuliah.
2. Pengaruh
Intensitas Belajar
Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa.
Berdasarkan analisis data dapat diketahui koefisiensi korelasi r sebesar 0.319. Ini menunjukan bahwa intensitas belajar
terhadap prestasi belajar mahasiswa memiliki pengaruh positif. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar r
hitung
= 0.319 r
tabel
0.216 dan nilai probabilitas pada signifikasi 0.004 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan demikian hipotesis yang kedua dapat diterima. Hal ini berarti tinggi
rendahnya prestasi akademik mahasiswa dapat dipresiksi dari intensitas belajar mahasiswa.
Mahasiswa yang intensitas belajar tinggi akan berorientasi pada pencapaian tujuan yang terarah atau akan selalu melakukan
kegiatan-kegiatan yang mendukung pada prestasi belajar yang tinggi. Seorang yang memiliki intensitas belajar yang baik akan
menunjukan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan intensitas belajar yang baik, maka akan mendapatkan prestasi yang
baik pula. Intensitas belajar mahasiswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajar.
Dengan adanya pengaruh yang positif tersebut, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki waktu belajar yang jelas dan teratur.
Selain itu juga mahasiswa perlu memiliki buku-buku pelajaran dan catatan yang dapat dipelajari secara secara baik dan tidak berusaha
menunda-nunda belajar sampai mendekati ujian.
3. Pengaruh Perhatian Orang tua Terhadap Prestasi Belajar