6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
Pada bagian ini menguraikan tentang pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, perpustakaan, intensitas
belajar, perhatian orang tua, dan faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua. Selain itu, juga menjelaskan secara singkat tentang pengaruh
intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar siswa, perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
W.S Winkel 1989:100 mendefinisikan prestasi belajar sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah
yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes, mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989:700 pengertian prestasi belajar adalah hasil usaha yang dicapai siswa setelah melakukan
proses belajar dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes. Apabila prestasi
dikaitkan dengan belajar maka mengenal apa yang dinamakan dengan prestasi belajar. Hal ini menyatakan seberapa jauh hasil yang telah dicapai
atau dibuktikan oleh seseorang. Belajar sendiri merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan perubahan dengan didapatkannya kemampuan baru
yang disebabkan usaha Sumadi Suryobroto, 1989:324. Sehubungan dengan prestasi belajar maka ia mengemukakan bahwa nilai rapor
merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan siswa atau prestasi siswa selama masa tertentu.
Dari beberapa pengertian tentang prestasi tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan perubahan kemampuan
yang dinyatakan dalam nilai rapornya, setelah siswa tersebut selesai mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian
prestasi belajar merupakan hasil setelah proses belajar menyatakan mengukur tingkat keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses
belajar. Apabila seseorang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya.
Hasil belajar adalah perubahan di dalam diri pelajar, dimana ia dapat mempunyai hasil yang berbeda-beda dan apa yang telah diketahui.
Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari prestasi belajarnya.
b. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi oleh banyak faktor dan di kelompokan menjadi dua kelompok, yaitu: faktor dalam diri pribadi
intern dan faktor dari luar diri pribadi ekstern. Salah satu faktor dari luar yaitu guru dan sekaligus sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar
mengajar diharapkan dapat mengetahui dan membantu menyelesaikan
masalah atau kesulitan belajar siswa sehingga siswa dapat mencapai prestasi yang optimal
Menurut Suryabrata 2006 faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi meliputi:
a Faktor internal dibagi menjadi dua golongan yang pertama yaitu:
1 faktor fisiologis jasmaniah yaitu faktor yang bersifat bawaan maupun
yang diperoleh, misalnya mahasiswa mempunyai kelemahan dalam menghitung atau mengingat materi pelajaran.
faktor lain juga berpengaruh karena nutrisi, penyakit dan panca indra siswa sehingga mengganggu dalam belajar. Dan 2 selanjutnya
golongan psikologis yaitu faktor intelektif dari kecenderungan dan bakat serta faktor kecakapan nyata dan non intelektif yaitu unsur-
unsur kepribadian tertentu yang meliputi sikap, kebiasaan, minat, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri, serta sifat ingin tahu, adanya
hukuman atau ganjaran. b
Faktor eksternal dibagi juga menjadi dua golongan. Pertama faktor sosial yaitu faktor yang dapat berpengaruh prestasi belajar
mahasiswa dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan kelompok. Dan kedua
faktor non sosial yaitu faktor yang berpengaruh karena pengaruh cuaca, waktu, tempat belajar, dan alat-alat yang digunakan belajar.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain:
1 Faktor internal, terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis.
Faktor fisiologis meliputi persepsi, perhatian, intelegensi, kreativitas, bakat, motivasi, minat dan sikap, sedangkan faktor fisik meliputi
jasmani, indera, dan syaraf. Sedangkan faktor psikologis meliputi kepribadian, sikap, kebiasaan, dan minat belajar mahasiswa.
2 Faktor eksternal, terdiri dari faktor lingkungan sosial dan faktor non
sosial. Faktor lingkungan sosial meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, sedangkan faktor non
sosial meliputi cuaca, waktu, tempat belajar, dan alat-alat yang digunakan belajar.
2. Perpustakaan