memperoleh hasil yang baik. Jika sifat keteraturan ini telah benar-benar diterapkan menjadi kebiasaan seorang mahasiswa dalam hidupnya, maka
sifat ini akan mempengaruhi pula jalan pikirannya. 2. Disiplin Belajar
Dengan jalan disiplin untuk melaksanakan pedoman-pedoman dalam usaha belajar, barulah seorang mahasiswa akan belajar yang baik.
tetapi banyak gangguan dalam belajar yang biasanya dihadapi seperti, malas dan keseganan untuk bertanya menjadi salah satu hambatan. Maka
gangguan tersebut dapat diatasi jika seorang mempunyai disiplin yang baik.
3. Kosentrasi Setiap mahasiswa yang menuntut ilmu harus memiliki konsentrasi
dalam belajarnya. Tanpa konsentrasi ia tidak mungkin berhasil dalam belajar. Menurut The Liang Gie konsentrasi adalah pemusatan pikiran
terhadap suatu hal dengan menyampikan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dalam belajar maka konsentrasi adalah memusatkan pikiran
terhadap suatu mata pelajaran dengan meyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran tersebut.
5. Perhatian Orang Tua a.
Pengertian Perhatian Orang Tua
Menurut Thamrin Nasution 1988:1 orang tua adalah setiap orang yang bertanggung jawab dalam keluarga, yang dalam kehidupan
sehari-hari lazim disebut ibu bapak. Mereka yang terutama dan utama memegang peranan dan kelangsungan hidup keluarga.
Perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu objek atau dapat dikatakan banyak atau sedikitnya kesadaran yang
menyertai aktivitas Sumardi Suryabrata, 1984:6. Macam-macam perhatian menurut Sumardi Suryabrata antara lain:
a Berdasarkan intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang
menyertai suatu aktivitas dibedakan: 1. Perhatian intensif
2. Perhatian tidak intensif b
Berdasarkan cara timbul: 1.
Perhatian spontan, perhatian yang timbul tanpa sengaja atau tidak sengaja.
2. Perhatian sekehendak, perhatian yang timbul karena perhatian
tersebut disengaja. c
Berdasarkan luasnya objek; 1.
Perhatian terpancar, perhatian yang pada suatu saat dapat tertuju pada bermacam-macam objek.
2. Perhatian terpusat, perhatian yang pada suatu saat hanya dapat
tertuju pada objek yang terbatas. Aktivitas belajar mahasiswa selain di kampus adalah di rumah,
maka orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan belajar. Perhatian orang tua dalam hal ini antara lain memberikan bimbingan dan
pendampingan anak belajar dirumah. Perhatian orang tua berperan besar karena perhatian tersebut akan lebih membuat siswa bersemangat dalam
belajar. Perhatian orang tua harus mampu membangkitkan daya pikir,
manganalisis, dan berkemauan untuk berkembang. Dengan perhatian yang didapat dari orang tua anak dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
B. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Intensitas Penggunaan Perpustakaan Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa.
Peranan perpustakaan di dalam pendidikan sangat penting, yaitu untuk membantu terselenggaranya pendidikan dengan baik. Dengan
demikian sasaran dan tujuan operasional dari perpustakaan adalah untuk memperkaya, mendukung, memberikan kekuatan dan mengupayakan
penerapan program pendidikan yang memenuhi setiap kebutuhan mahasiswa, disamping itu mendorong dan memungkinkan setiap
mahasiswa mengoptimalkan potensi mereka sebagai pelajar. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa sangat erat kaitannya
dengan proses perkuliahan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi. Hal ini karena saat perkuliahan dosen cenderung hanya menyampaikan
materi perkualiahan secara garis besarnya saja, sedangkan untuk detailnya mahasiswa diminta mengolah buku-buku yang ada di perpustakaan dan
kemudian mata kuliah itu diseminarkan atau didiskusikan. Oleh karena itu, diharapkan supaya perpustakaan memberikan kemudahan dalam belajar