Perencanaan Tindakan Implementasi Tindakan Pada Siklus 1
51
Pertemuan pertama pada siklus I ini diakhiri dengan memberikan penekanan materi pelajaran oleh guru, yaitu guru
bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari kemudian menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
2 Pertemuan II
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Maret 2014. Pembelajaran Matematika dilaksanakan
selama 2 jam pelajaran 2x35 menit. Dimulai dari pukul 07.35- 08.45 wib. Pada pertemuan kedua semua siswa hadir yaitu
berjumlah 18 siswa. Materi yang disampaikan melanjutkan materi selanjutnya yaitu membandingkan pecahan yang berpenyebut
sama. Pelaksanaan tindakan pada pertemuan kedua diawali
dengan kegiatan awal yang meliputi : a
Guru membuka pelajaran dengan salam. b
Guru mengecek kehadiran siswa. c
Guru memerikasa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran. d
Apersepsi : Guru memfasilitasi siswa untuk Guru memfasilitasi siswa agar dapat melakukan apersepsi
melalui kegiatan membagi kue dalam beberapa bagian, kemudian menerapkannya dalam soal cerita :
Bu Sinta membuat agar-agar untuk hidangan pengajian di rumahnya, karena ia membuat banyak maka ia akan
52
memberikan pada tetangganya, ia membaginya dan memberikan bagian pada Bu Dwi, kemudian untuk Bu Ria
bagian. Dapatkah kalian membandingkan siapa yang mendapat bagian yang lebih banyak ?
Setelah melakukan kegiatan awal pembelajaran, dilanjutkan dengan kegiatan inti yang meliputi :
a Siswa diberikan permasalahan berkaitan dengan materi.
Misalnya guru menyampaikan soal cerita “ Bapak mempunyai kue bebentuk lingkaran, Kue tersebut akan
bapak berikan pada Sinta sebanyak
bagian, dan
memberikan pada Lani
bagian, dapatkah kalian menentukam siapakah yang mendapat
lebih banyak?
, b
Siswa menyampaikan pendapatnya atau ide untuk memecahkan permasalahan tersebut, Ada beberapa siswa
yang menjawab lebih banyak Lani, dan ada yang menjawab lebih banyak kue Sinta.
c Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara
membandingkan pecahan dengan media konkret misalnya siswa dijelaskan dengan media sedotan,
d Siswa membagi sebuah sedotan sesuai dengan bilangan
pecahan yang disampaikan oleh guru, misalnya guru menunjuk beberapa siswa maju ke depan kelas untuk