16
learning to be. Kesempatan untuk berinteraksi dengan individu maupun kelompok yang bervariasi learning to live together.
3. Ciri- Ciri Pembelajaran Realistic Mathematic Education RME
Realistic Mathematics Education RME adalah pendekatan pembelajaran yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Menggunakan masalah kontekstual, yaitu matematika dipandang
sebagai kegiatan sehari-hari manusia, sehingga memecahkan masalah kehidupan yang dihadapi atau dialami oleh siswa masalah
kontekstual kehidupan yang realistik bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting.
b. Menggunakan model, yaitu belajar matematika berarti bekerja
dengan alat matematis hasil matematisasi horizontal. c.
Menggunakan hasil dan konstruksi siswa sendiri, yaitu siswa diberi kesempatan untuk menemukan konsep-konsep matematis, dibawah
bimbingan guru. d.
Pembelajaran berfokus pada siswa. e.
Terjadi Interaksi antara murid dan guru, yaitu aktivitas belajar meliputi mengorganisasikan pengalaman matematis, dan
mendiskusikan hasil pemecahan masalah tersebut Supinah dan Agus, 2009 : 71-72.
4. Kelebihan Realistic Mathematic Education RME
Pembelajaran Matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME mempunyai beberapa kelebihan.
17
Menurut Gravemeijer Eko Yulianto, 2010 : 31 menyatakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik
disamping menawarkan cara untuk mencegah kesalahan siswa juga dapat mempelajari proses solusi menurut pola pikir siswa dalam
pembentukan konsep dan relasi matematika dengan pelajaran lain. Menurut Igna Sutarsih 2006 : 6 Eko Yulianto, 2010 : 32 terdapat
beberapa kekuatan atau kelebihan dari pembelajaran matematika realistik, yaitu :
a. Pembelajaran matematika realistik memberikan pengertian yang
jelas kepada siswa tentang keterkaitan matematika dengan kehidupan sehari-hari dan kegunaan pada umumnya bagi manusia.
b. Pembelajaran matematika realistik memberikan pengertian yang
jelas kepada siswa bahwa matematika adalah suatu bidang kajian yang dikonstruksi dan dikembangkan sendiri oleh siswa tidak
hanya oleh mereka yang disebut pakar dalam bidang tersebut. c.
Pembelajaran matematika realistik memberikan pengertian yang jelas kepada siswa bahwa cara penyelesaian suatu soal atau
masalah tidak harus tunggal dan tidak harus sama antara yang satu dengan orang yang lain. Setiap orang bisa menemukan atau
menggunakan cara sendiri, asalkan orang itu sungguh-sungguh dalam mengerjakan soal atau masalah tersebut. Selanjutnya dengan
membandingkan cara penyelesaian yang satu dengan cara penyelesaian yang lain, akan bisa diperoleh cara penyelesaian yang