Kondisi Pra Tindakan Hasil Penelitian
49
a Guru membuka pelajaran dengan salam.
b Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum pelajaran
dimulai. c
Guru mengecek kehadiran siswa. d
Apersepsi : Guru memfasilitasi agar siswa dapat melakukan apersepsi dengan melakukan kegiatan membaagi benda dalam
beberapa bagian untuk membantu siswa memahami konsep pecahan.
Setelah melaksanakan kegiatan awal maka dilanjutkan kegiatan Inti, sebagai berikut:
a Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang contoh
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep pecahan dan cara menuliskan pada garis
bilangan. Pada saat kegiatan pembelajaran Guru menjelaskan dengan media kertas lipat, guru melipat kertas menjadi 4
bagian dan mengarsir 2 bagian dari kertas tersebut.
Kemudian guru bertanya pada siswa: “ Berapakah bagian kertas yang diarsir dari semua bagian?”
b Siswa menyampaikan pendapatnya dan menjawab pertanyaan dari
guru mengenai permasalahan yang terkait dengan materi
50
pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran hanya beberapa siswa yang berani mengemukakan pendapatnya, ada yang menjawab
bagian, bagian dan lainnya, namun ketika disuruh maju untuk menuliskan pada garis bilangan siswa masih ragu. Oleh karena itu
guru membimbing siswa untuk menuliskan letak pecahan pada garis bilangan, sebagai berikut:
1
c Siswa melakukan permainan domino pecahan aturan permainan
terlampir. Pada kegiatan permainan siswa terihat lebih tertarik, meskipun pada awalnya masih kebingungan karena belum jelas
dengan aturan permainan, namun ketika diulangi lagi siswa sudah jelas dan dapat mengikuti permainan dengan baik.
d Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya dengan panduan
LKS. Pada saat berdiskusi kelompok hanya beberapa siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa masih kesulitan untuk
memahami soal cerita terkait dengan materi, sehingga ketika diskusi kelompok masih sering bertanya pada guru mengenai maksud dari
soal cerita tersebut e
Siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya. Pada saat menyampaikan hasil kerja kelompok, hanya ada
beberapa siswa yang mau mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
51
Pertemuan pertama pada siklus I ini diakhiri dengan memberikan penekanan materi pelajaran oleh guru, yaitu guru
bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari kemudian menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
2 Pertemuan II
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Maret 2014. Pembelajaran Matematika dilaksanakan
selama 2 jam pelajaran 2x35 menit. Dimulai dari pukul 07.35- 08.45 wib. Pada pertemuan kedua semua siswa hadir yaitu
berjumlah 18 siswa. Materi yang disampaikan melanjutkan materi selanjutnya yaitu membandingkan pecahan yang berpenyebut
sama. Pelaksanaan tindakan pada pertemuan kedua diawali
dengan kegiatan awal yang meliputi : a
Guru membuka pelajaran dengan salam. b
Guru mengecek kehadiran siswa. c
Guru memerikasa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran. d
Apersepsi : Guru memfasilitasi siswa untuk Guru memfasilitasi siswa agar dapat melakukan apersepsi
melalui kegiatan membagi kue dalam beberapa bagian, kemudian menerapkannya dalam soal cerita :
Bu Sinta membuat agar-agar untuk hidangan pengajian di rumahnya, karena ia membuat banyak maka ia akan