48
2 Menyusun lembar-lembar observasi yang memuat aspek-
aspek pembelajaran yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education RME.
3 Menyusun media pembelajaran yang akan digunakan untuk
mendukung kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME
4 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS, dan soal evaluasi
yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.
b. Pelaksanaan Tindakan
1 Pertemuan I
Pertemuan pertama pada siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu 1 Maret 2014. Pembelajaran Matematika dilaksanakan
selama 2 jam pelajaran 2x35 menit yang dimulai pukul 07.35 - 08.45 WIB. Pada saat itu semua siswa hadir, sehingga jumlah
siswa 18 anak. 12 siswa putra dan 6 siswa putri. Pada pertemuan pertama peneliti bertindak sebagai pengamat
observer, mengamati kegiatan pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Realistic
Mathematics Education RME yang disampaikan oleh guru kelas. Peneliti juga mengamati aktivitas siswa di dalam kelas
selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun pelaksanaannya sebagai berikut:
Kegiatan Pendahuluan
49
a Guru membuka pelajaran dengan salam.
b Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum pelajaran
dimulai. c
Guru mengecek kehadiran siswa. d
Apersepsi : Guru memfasilitasi agar siswa dapat melakukan apersepsi dengan melakukan kegiatan membaagi benda dalam
beberapa bagian untuk membantu siswa memahami konsep pecahan.
Setelah melaksanakan kegiatan awal maka dilanjutkan kegiatan Inti, sebagai berikut:
a Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang contoh
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep pecahan dan cara menuliskan pada garis
bilangan. Pada saat kegiatan pembelajaran Guru menjelaskan dengan media kertas lipat, guru melipat kertas menjadi 4
bagian dan mengarsir 2 bagian dari kertas tersebut.
Kemudian guru bertanya pada siswa: “ Berapakah bagian kertas yang diarsir dari semua bagian?”
b Siswa menyampaikan pendapatnya dan menjawab pertanyaan dari
guru mengenai permasalahan yang terkait dengan materi