14
Pada penelitian ini materi yang dibahas adalah pada materi semester II yaitu materi pecahan terutama pada konsep pecahan dan
pengurutannnya.
B. Tinjauan tentang Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistic
Mathematic Education RME 1.
Landasan Filosofi
Realistic Mathematics Education RME atau pembelajaran matematika realistik merupakan teori pembelajaran matematika yang dikembangkan di
Belanda. Teori ini berawal dari pendapat Freudenthal bahwa matematika merupakan aktivitas insani dan harus dikaitkan dengan realitas. Menurut
Gravemeijer Pembelajaran matematika tidak dapat dipisahkan seseorang dalam memecahkan masalah, mencari masalah, dan mengorganisasi atau
matematisasi materi pelajaran dalam Supinah dan Agus D.W, 2009: 70. Freudental berpendapat bahwa siswa tidak dapat dipandang sebagai penerima
pasif matematika yang sudah jadi. Pendidikan harus diarahkan pada penggunaan berbagai situasi dan kesempatan yang memungkinkan kembali
reinvention matematika berdasarkan usaha mereka sendiri. Dalam RME, dunia nyata digunkan sebagai titik awal untuk
pengembangan ide dan konsep matematika. Menurut Blum dan Niss dalam Supinah dan Agus D.W, 2009 :70, dunia nyata adalah segala sesuatu di luar
matematika, seperti mata pelajaran lain selain matematika, atau kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar kita. Selain itu, De Launge dalam Supinah
15
dan Agus D.W:70 mendefinisikan dunia nyata sebagai dunia nyata yang konkret, yang disampaikan kepada siswa melalui aplikasi matematika.
Treffers Ariyadi Wijaya, 2012:22 membedakan dua macam matematisasi, yaitu vertikal dan horizontal. Dalam matematika horizontal,
siswa mulai dari kontekstual, mencoba menguraikan dengan bahasa dan simbol yang dibuat sendiri, kemudian menyelesaikan persoalan tersebut.
Dalam proses ini, setiap orang dapat menggunakan cara mereka sendiri yang mungkin berbeda dengan orang lain. Dalam matematika vertikal, kita juga
mulai dari soal-soal kontekstual, tetapi dalam jangka panjang kita dapat menyusun prosedur tertentu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-
soal sejenis langsung tanpa konteks.
2. Pengertian Pendekatan Realistic Mathematic Education RME
Pendekatan Realistic Matematics Education atau pendekatan
pembelajaran matematika realistik Daitin Tarigan, 2006: 4 merupakan pendekatan pembelajaran yang orientasinya menuju kepada penalaran
siswa yang bersifat realistik sesuai dengan pengembangan pola pikir praktis, logis, kritis, dan jujur dengan berorientasi pada penalaran
matematika dalam menyelesaikan masalah. Ada empat pilar yang perlu diberdayakan agar siswa nantinya mampu untuk berbuat untuk
memperkaya pengalaman belajarnya learning to do dengan meningkatkan interaksi dengan lingkungan fisik, sosial maupun budaya
sehingga mampu membangun pemahaman learning to know. Dengan demikian siswa dapat membangun pengetahuan dan kepercayaan dirinya