Gagasan dalam Paragraf Aspek – Aspek dalam Paragraf

23 dapat bersifat kronologis berdasarkan uurutan waktu, berhubungan dengan jarak, dan menyangkut urutan sebab akibat. Novi Resmini 2012: 6-7 mengelompokkan pengembangan paragraf berdasarkan tekniknya menjadi dua, yaitu: 1 pengembangan secara alamiah, dan 2 pengembangan secara logis. Pemaparan dari teknik pengembangan paragraf teresebut sebagai berikut. 1 Pengembangan secara alamiah Pengembangan secara alamiah ini juga terbagi menjadi dua, yakni pengembangan berdasarkan urutan waktu, dan pengembangan berdasarkan urutan ruang. Paragraf yang dikembangkan berdasarkan urutan waktu penyusunannya bersifat kronologis atau berurutan sesuai waktu terjadinya peristiwa. Pengembangan berdasarkan urutan ruang seolah membawa pembaca dari satu titik ke titik lain dalam sebuah ruang atau dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pengembangan paragraf secara alamiah ini digunakan dalam paragraf naratif berdasarkan urutan waktu dan deskriptif berdasarkan urutan ruang. Kundharu dan Slamet 2012: 101 menjelaskan narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Penjelasan tersebut didukung dengan pendapat Suparno dan Yunus 2008:4.31 4.6, karangan jenis narasi berusaha menyampaikan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya kronologis. Sedangkan deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga 24 pembaca dapat mencitrai apa yang dilukiskan penulisnya. Misalnya penggambaran suasana kampung yang begitu damai atau suasana di jalan raya. 2 Pengembangan secara logis Pengembangan paragraf secara logis terbagi menjadi dua, yaitu: a klimaks-antiklimaks, dan b umum-khusus. a Klimaks-antiklimaks Pengembangan paragraf ini terbagi lagi menjadi dua yakni pengembangan paragraf secara klimaks, dan pengembangan paragraf secara antiklimaks. Pengembangan paragraf secara klimaks tersusun dari gagasan-gagasan yang memiliki tingkat kepentingan bawah kemudian merangkak naik membentuk rangkaian kalimat yang memiliki kepentingan atas atau kompleks. Sedangkan pengembangan paragraf antiklimaks berkebalikan dengan pengembangan paragraf klimaks. b Umum-khusus Pengembangan paragraf ini dikelompokkan menjadi pengembangan umum ke khusus dan pengembangan khusus ke umum. Paragraf yang dikembangkan dengan pola umum ke khusus dapat ditemukan dalam paragraf jenis deduktif, sedangkan pola khusus ke umum terdapat pada paragraf jenis induktif.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 6 KOTA TEGAL

1 21 247

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST’S QUESTIONS Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Delanggu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST’S QUESTIONS Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Delanggu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri I Tambaknegara Banyumas.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MENGGUNAKAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE PICTURE AND PICTURE DI SEKOLAH DASAR

0 0 12