22
3 Kelengkapan
Sebuah paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup penunjang kalimat inti.
Berdasarkan kedua pendapat ahli di atas, penelitian ini mengacu pada pendapat Suparno dan Mohamad Yunus, karena syarat-syarat yang perlu
diperhatikan lebih lengkap, sehingga diharapkan paragraf yang dibuat siswa nantinya memperhatikan syarat tersebut untuk menyempurnakan sebuah
paragraf.
d. Struktur Paragraf
Kunjana Rahadi 2009: 163 menyampaikan bahwa struktur sebuah paragraf dapat disusun dalam berbagai kemungkinan. Peneliti memahami
penjelasan Kunjana Rahadi berkaitan erat dengan penempatan dan pengembangan kalimat utama dalam sebuah paragraf. Berdasarkan
pemahaman tersebut peneliti mengkaitkan sruktur sebuah paragraf disesuaikan dengan pola dan teknik pengembangannya. Oleh karena itu pada bagian ini
akan dipaparkan mengenai pola pengambang paragraf. Suparno dan Mohamad Yunus 2008:3.23 memaparkan bahwa
pengembangan paragraf adalah pengembangan kalimat topik ke dalam kalimat-kalimat pengembang. Rahmat Rosyadi 2008: 52 menjelaskan
susunan kalimat pengembang sebagai perluasan pemaparan ide pokok yang bersifat abstrak menuruti hakikat ide pokok. Pengembangan kalimat topik
23
dapat bersifat kronologis berdasarkan uurutan waktu, berhubungan dengan jarak, dan menyangkut urutan sebab akibat.
Novi Resmini 2012: 6-7 mengelompokkan pengembangan paragraf berdasarkan tekniknya menjadi dua, yaitu: 1 pengembangan secara alamiah,
dan 2 pengembangan secara logis. Pemaparan dari teknik pengembangan paragraf teresebut sebagai berikut.
1 Pengembangan secara alamiah
Pengembangan secara alamiah ini juga terbagi menjadi dua, yakni pengembangan berdasarkan urutan waktu, dan pengembangan berdasarkan
urutan ruang. Paragraf yang dikembangkan berdasarkan urutan waktu penyusunannya bersifat kronologis atau berurutan sesuai waktu terjadinya
peristiwa. Pengembangan berdasarkan urutan ruang seolah membawa pembaca dari satu titik ke titik lain dalam sebuah ruang atau dari suatu
tempat ke tempat yang lain. Pengembangan paragraf secara alamiah ini digunakan dalam paragraf naratif
berdasarkan urutan waktu dan deskriptif berdasarkan urutan ruang. Kundharu dan Slamet 2012: 101 menjelaskan narasi adalah ragam wacana
yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Penjelasan tersebut didukung dengan pendapat Suparno dan Yunus 2008:4.31 4.6, karangan
jenis narasi berusaha menyampaikan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya kronologis. Sedangkan deskripsi adalah suatu bentuk karangan
yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga