33
bahwa  anak-anak  dalam  hal  ini  ialah  siswa  belajar  bahasa  tanpa  terlebih dahulu  belajar  teori  bahasa  melainkan  melalui  pengalaman  langsung  dalam
kegiatan berbahasa. Pendapat tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Dworetzky Enny Zubaidah: 2009: 54 bahwa siswa sekolah dasar yang masih
pada taraf operasional konkret, mereka dalam berpikir dan bernalar menuntut sesuatu berdasarkan objek yang ada di sekitarnya secara nyata.
Berdasarkan  pendapat  ahli  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  Pendekatan Pengalaman  Berbahasa  merupakan  pendekatan  pembelajaran  bahasa  yang
mengedepankan  aspek  pengalaman  siswa,  baik  yang  diperoleh  secara langsung maupun tidak langsung sebagai sumber belajar siswa.
2. Langkah-langkah Penerapan Pendekatan Pengalaman Berbahasa
Dixon    Nessel  Suparti,  2010:  4  memaparkan  langkah  pembelajaran melalui  pendekatan  pengalaman  berbahasa,  yaitu:  1  penjajakan,  2
pembahasan, 3 penulisan, 4 penyempurnaan, dan 5 pemanfaatan. Barbara
O’Toole  2012:  2  menjelaskan  langkah  penerapan  pendekatan pengalaman berbahasa sebagai berikut.
a. Diskusi
b. Menuliskan sebuah cerita atau karangan
c. Membacakan cerita atau karangan
d. Menganalisis dan mengimplementasikan dalam aktivitas
34
Gail  E.  Tompkins  1995:  262-263  menyebutkan  langkah-langkah kegiatan  pembelajaran  melalui  pendekatan  pengalaman  berbahasa,  yaitu:  a
memilih  pengalaman,  b  diskusi,  c  menulis  dan  merekam,  d  membacakan hasil tulisan, dan e publikasi.
a. Memilih pengalaman
Guru meminta siswa untuk kembali  mengingat kejadian atau pengalaman yang  mereka  lalui.  Siswa  kemudian  diminta  untuk  memilih  satu  yang
dianggap berkesan bagi mereka. Pengalaman yang berkesan dan istimewa merupakan rangsangan bagi siswa agar lebih mudah memulai menulis.
b. Diskusi
Kegiatan  diskusi  ini  dilakukan  antara  guru  dan  siswa.  Guru  memulainya dengan menanyakan tentang apa yang ditulis siswa, alas an mengapa siswa
memilih  pengalamannya,  kemudian  guru  memberikan  sedikit  arahan. Tujuan  dari  diskusi  ini  adalah  untuk  menghasilkan  rangkaian  kata  yang
tepat dan meninjau pengalaman siswa tersebut agar hasilnya menjadi lebih menarik dan sempurna.
c. Menulis dan merekam
Siswa  mulai  menulis  setelah  mendapat  arahan  dari  guru  sebagai  bahan pengembangan tulisan mereka. Pada saat  guru melakukan diskusi  dengan
siswa,  guru  sembari  menuliskan  rangkuman  dari  hasil  perbincangan tersebut.  Rangkuman  tersebut  berisi  garis  besar  cerita  yang  sedang