Organisasi Pengembangan Gagasan Aspek – Aspek dalam Paragraf
                                                                                24
pembaca  dapat  mencitrai  apa  yang  dilukiskan  penulisnya.  Misalnya penggambaran  suasana  kampung  yang  begitu  damai  atau  suasana  di  jalan
raya. 2
Pengembangan secara logis Pengembangan  paragraf  secara  logis  terbagi  menjadi  dua,  yaitu:    a
klimaks-antiklimaks, dan b umum-khusus. a
Klimaks-antiklimaks Pengembangan  paragraf  ini  terbagi  lagi  menjadi  dua  yakni
pengembangan  paragraf  secara  klimaks,  dan  pengembangan  paragraf secara  antiklimaks.  Pengembangan  paragraf  secara  klimaks  tersusun
dari  gagasan-gagasan  yang  memiliki  tingkat  kepentingan  bawah kemudian  merangkak  naik  membentuk  rangkaian  kalimat  yang
memiliki kepentingan atas atau kompleks. Sedangkan pengembangan paragraf  antiklimaks  berkebalikan  dengan  pengembangan  paragraf
klimaks. b
Umum-khusus Pengembangan  paragraf  ini  dikelompokkan  menjadi  pengembangan
umum ke khusus dan pengembangan khusus ke umum. Paragraf yang dikembangkan dengan pola umum ke khusus dapat ditemukan dalam
paragraf  jenis  deduktif,  sedangkan  pola  khusus  ke  umum  terdapat pada paragraf jenis induktif.
25
Yeti  Mulyati  2009:  7.26  menjelaskan  teknik  dan  pola  pengembangan paragraf adalah sebagai berikut.
1 Secara  alamiah,  pola  pengembangan  ini  terbagi  atas  dua  urutan,  yakni
urutan spasial ruang, dan urutan waktu kronologis peristiwa. 2
Klimaks  dan  antiklimaks,  pengembangan  ini  berdasarkan  kedudukan gagasan.  Pola  urut  dari  gagasan  bawahan  kemudian  berangsur  naik  ke
gagasan  lain  yang  lebih  tinggi  klimaks.  Variasi  lain  yaitu  pola antiklimaks yang merupakan kebalikan dari pola urutan kllimaks.
3 Umum-khusus  deduktif  dan  khusus-umum  induktif,  pola  deduktif
adalah  pola  pengembangan  yang  diawali  dengan  pernyataan  bersifat umum,  lalu  diikuti  penjelasan  yang  bersifat  khusus.  Pola  pengembangan
induktif keballikan dari pola deduktif. 4
Pola pengembangan dengan perbandingan dan pertentangan. Pada pola ini gagasan  utama  diperjelas  dengan  uraian  berisi  perbandingan.  Gagasan
pendukung  yang satu  diperbandingkan atau dipertentangkan dengan  yang lain.
5 Pola  pengembangan  analogi,  pola  ini  digunakan  untuk  membandingkan
sesuatu yang sudah dikenal umum dengan sesuatu yang belum atau kurang dikenal umum.
6 Pola  pengembangan  contoh-contoh,  pada  gagasan  yang  bersifat  umum
memerlukan  ilustrasi  konkret  melalui  contoh-contoh  yang  konkret  pula agar mudah dipahami pembaca.
26
7 Pola  pengembangan  sebab-akibat,  dalam  pola  ini  sebab  bisa  menjadi
gagasan  utama,  sedangkan  akibat  sebagai  perincian  pengembangnya, tetapi dapat pula sebaliknya.
8 Pola pengembangan definisi luas
Definisi luas yang dimaksud dalam pengembangan sebuah paragraf adalah memberikan penjelasan-penjelasan yang bersifat definitif terhadap sebuah
istilah. 9
Klasifikasi,  maksud  dari  klasifikasi  ini  adalah  mengelompokkan  hal-hal yang memiliki persamaan.
Pendapat  lain  dikemukakan  oleh  Kunjana  Rahadi  2009:  172  yang memaparkan pola pengembangan paragraf adalah sebagai berikut.
1 Pola  runtutan  ruang  dan  waktu,  pola  ini  diguanakan  untuk
menggambarkan  suatu  peristiwa  secara  runtut  berdasarkan  ruang  dan waktu.
2 Pola  sebab-akibat,  pola  ini  digunakan  untuk  mengemukakan  alas  an
tertentu dalam karangan ilmiah. 3
Pola susunan pembanding, pola ini digunakan untuk membandingkan dua hal, bahkan bias juga lebih.
4 Pola susunan ibarat,  pola ini digunakan untuk  menjelaskan sesuatu  yang
memiliki kemiripan dengan hal tertentu.