Keterampilan Menulis Paragraf KAJIAN PUSTAKA
                                                                                34
Gail  E.  Tompkins  1995:  262-263  menyebutkan  langkah-langkah kegiatan  pembelajaran  melalui  pendekatan  pengalaman  berbahasa,  yaitu:  a
memilih  pengalaman,  b  diskusi,  c  menulis  dan  merekam,  d  membacakan hasil tulisan, dan e publikasi.
a. Memilih pengalaman
Guru meminta siswa untuk kembali  mengingat kejadian atau pengalaman yang  mereka  lalui.  Siswa  kemudian  diminta  untuk  memilih  satu  yang
dianggap berkesan bagi mereka. Pengalaman yang berkesan dan istimewa merupakan rangsangan bagi siswa agar lebih mudah memulai menulis.
b. Diskusi
Kegiatan  diskusi  ini  dilakukan  antara  guru  dan  siswa.  Guru  memulainya dengan menanyakan tentang apa yang ditulis siswa, alas an mengapa siswa
memilih  pengalamannya,  kemudian  guru  memberikan  sedikit  arahan. Tujuan  dari  diskusi  ini  adalah  untuk  menghasilkan  rangkaian  kata  yang
tepat dan meninjau pengalaman siswa tersebut agar hasilnya menjadi lebih menarik dan sempurna.
c. Menulis dan merekam
Siswa  mulai  menulis  setelah  mendapat  arahan  dari  guru  sebagai  bahan pengembangan tulisan mereka. Pada saat  guru melakukan diskusi  dengan
siswa,  guru  sembari  menuliskan  rangkuman  dari  hasil  perbincangan tersebut.  Rangkuman  tersebut  berisi  garis  besar  cerita  yang  sedang
35
dituliskan siswa dari awal sampai akhir. Catatan ini digunakan guru untuk membantu  siswa  yang  terhenti,  guru  mengingatkan  kembali  siswa
mengenai keruntutan apa yang dituiskan mereka. d.
Membacakan hasil tulisan Siswa
secara bergiliran
membacakan hasil
tulisannya. Guru
mendemonstrasikan    bagaimana  membaca  keras  dengan  intonasi  tepat. Guru mengajak siswa memperhatikan kata demi kata pada saat ada siswa
yang  sedang  membacakan  tulisannya,  mengarahkan  apabila  terdapat kesalahan.
e. Publikasi
Hasil  tulisan  yang  telah  dibacakan  dapat  diceritakan  kembali  pada  teman lain,  atau  siswa  dapat  mengumpulkan  hasil  tulisan  mereka  terkesan  lebih
menarik. Karnowski  Tompkins,  1995:  263-264  menjelaskan  penerapan  langkah-
langkah  dalam  pendekatan  pengalaman  berbahasa  ini  dapat  dimodifikasi layaknya proses menulis, seperti yang dijabarkan sebagai berikut.
a Pramenulis, siswa mengumpulkan ide dan memilih pengalaman yang akan
ditulisnya. b
Draf pertama siswa dirangsang oleh guru melalui kegiatan diskusi. c
Siswa  mengembangkan  tulisannya  menjadi  paragraf  utuh,  kemudian membacakannya dengan keras.