Batasan Masalah Rumusan Masalah
13
pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu dan pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis adalah kegiatan komunikasi untuk menyampaikan pesan yang berisi pikiran,
perasaan, ide, pengetahuan, dan pengalaman seseorang melalui bahasa tulis, salah satunya dalam bentuk paragraf.
2.
Tujuan Menulis Paragraf
Pada dasarnya seorang penulis membuat suatu tulisan karena memiliki maksud atau tujuan tertentu. Penulis hendaknya memahami benar tujuan ia
menulis sehingga pesan yang terkandung dalam tulisannya pada akhirnya mampu dipahami dengan baik. Hal ini senada dengan pendapat Suparno dan
Mohamad Yunus 2008:1.18 bahwa tujuan menulis harus diperhatikan selama proses penulisan agar misi karangan dapat tersampaikan dengan baik
agar manfaat dapat diperoleh oleh pembaca. Henry G. Tarigan 2008: 24 menyebutkan tujuan menulis yaitu
memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, mengekspresikan perasaan dan emosi. Menurut Suparno dan
Mohamad Yunus 2008: 1.18 tujuan menulis atau mengarang, seperti menghibur, memberitahu atau menginformasikan, mengklarifikasi atau
membuktikan, atau membujuk. Yeti Mulyati,dkk 2009: 7.4 menjelaskan tujuan menulis adalah untuk
mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, menginformasikan, dan
14
mempengaruhi pembaca. Tujuan menulis dapat tercapai dengan baik oleh pembelajar apabila jalan pikiran yang dikemukakan secara tertulis disusun dan
dirangkai dengan jelas, lancar, dan komunikatif. Berdasarkan uraian beberapa pendapat ahli di atas menunjukkan bahwa dalam tujuan menulis yang perlu
diperhatikan adalah perumusan tujuan itu sendiri, yaitu menulis untuk mencatat pengalamanan dan peristiwa penting atau berkesan dalam hidup,
melalui catatan tersebut penulis dapat menginformasikan dan melaporkan apa saja yang telah dialaminya sehingga pembaca menjadi terpengaruh dan yakin
terhadap isi tulisan tersebut. Keyakinan pembaca terhadap isi tulisan menjadi indikator bahwa pesan tersampaikan dengan baik. Bagi penulis catatan ini
secara tidak langsung menjadi rekaman tertulis mengenai pengalamnnya. Berdasarkan penjabaran di atas dalam penelitian ini hal-hal yang perlu
diperhatikan siswa dalam kegiatan menulis paragraf adalah kejelasan dalam penyampaian pesan, kelancaran dalam menyusun paragraf, dan bahasa yang
komunikatif. Apabila ketiga aspek tersebut terdapat dalam paragraf siswa maka pesan akan tersampaikan dengan baik kepada pembaca sehingga dapat
diketahui pula tujuan dari tulisan tersebut.
3.
Proses Menulis Paragraf
Weaver Kundharu Slamet, 2012: 106 menyebutkan proses menulis terbagi atas lima tahap, yaitu:
a persiapan penulisan rehearsing,
b pembuatan draft drafting,