Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi
kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga.
Besarnya sumbangan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja ditunjukkan dengan anlaisis regresi sederhana yang
ditemukan sumbangan efektif sebesar 51,46 dan sumbangan relatif sebesar 67,18. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi pengalaman praktik kerja industri, maka semakin tinggi pula kesiapan kerja siswa. Sebaliknya, semakin rendah pengalaman praktik
kerja industri maka akan semakin rendah juga kesiapan kerja siswa. Hal ini sesuai dengan kerangka pikir, yaitu semakin tinggi pengalaman
praktik siswa, maka semakin tinggi pula kesiapan kerja siswa. Berdasarkan paparan di atas untuk meningkatkan kesiapan kerja
siswa kelas XII Kompetansi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga maka perlu ditingkatkan pula motivasi pengalaman
praktik kerja industri yaitu sebesar 71,13 yang belum optimal, 45,36 dalam kategori sedang dan 25,77 dalam kategori rendah.
Karena pengalaman praktik kerja industri berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan kajian teori dan penelitian yang relevan. Seperti pendapat Dalyono yang menyatakan bahwa
pengalaman dapat mempengaruhi fisiologis perkembangan individu yang merupakan salah satu prinsip kesiapan
readiness
siswa SMK dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Pengalaman
merupakan pengetahuan keterampilan yang sudah diketahui dan dikuasai seseorang sebagai akibat perbuatan atau pekerjaan yang telah
dilakukan sebelumnya selama jangka waktu tertentu. Seseorang dapat dikatakan berpengalaman jika memeiliki tingkat penguasaan dan
keterampilan yang banyak serta sesuai kompetensi keahliannya. Disebutkan pula oleh Slameto
bahwa “pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan”.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Erma Dwi Astut
i yang berjudul “Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Siswa
Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 20112012
”, dalam penelitian tersebut disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman praktik kerja industri
terhadap kesiapan kerja dibuktikan dengan koefisien determinasi sebesar 0,398 dan t
hitung
6,705 t
tabel
1,671. Berdasarkan kajian teori dan penelitian relevan tersebut semakin
menguatkan bahwa pengalaman praktik kerja indsutri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga tahun ajaran 20142015. Terbuktinya hipotesis kedua
yaitu pengaruh pengalaman praktik kerja indsutri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK N 1 Purbalingga adalah 72,5 memberikan informasi bahwa
sebagian besar kesiapan kerja dipengaruhi oleh pengalaman praktik kerja industri. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan untuk
meningkatkan pengalaman praktik kerja industri adalah pemantapan hasil belajar siswa di dunia kerja, pembentukan sikap, penghayatan
lingkungan, serta kemampuan dan keterampilan yang diperoleh sesuai
dengan kompetensi keahliannya. 3.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja indsutri
secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik
kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga.
Berdasarkan analaisis regresi ganda dengan dua prediktor diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,874 dan koefisien determinasi sebesar
0,764, sehingga dapat dikatakan korelasinya positif. Setelah dilihat harga F
hitung
sebesar 152,290 lebih besar dari F
tabel
sebesar 3,09 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara motivasi
memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi
keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga.
Melalui analisis regresi ganda dengan dua prediktor dapat diketahui sumbangan efektif dari variabel motivasi memasuki dunia
kerja dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
N 1 Purbalingga sebesar 76,40 dan sisanya 23,60 berasal dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini sesuai
dengan kerangka pikir, yaitu semakin tinggi motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri, maka akan semakin tinggi
pula kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga.
Terbuktinya hipotesis ketiga ini dapat memberikan informasi bahwa motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja
industri secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja. Oleh karena itu motivasi memasuki
dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama- sama harus diperhatikan untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa.
Semakin tinggi motivasi memasuki dunia kerja dan semakin tinggi pengalaman praktik kerja industri maka akan semakin tinggi pula
kesiapan kerja siswa dalam menghadapi dunia kerja.