2.
Banyaknya lulusan siswa SMK Negeri 1 Purbalingga yang bekerja tidak sesuai dengan bidang kompetensinya.
3.
Motivasi siswa untuk memasuki dunia kerja masih rendah.
4. Pengalaman Praktik Kerja Industri belum memberikan hasil yang
maksimal pada siswa.
5. Banyaknya dunia usahadunia industri yang belum percaya pada
kemampuan siswa SMK.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Hal ini dimaksudkan
untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti agar lebih terfokus
dan mendalam mengingat luasnya permasalah yang ada. Penelitian ini
memfokuskan pada kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga, yang
belum optimal.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan yang diajukan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh motivasi memasuki dunia kerja terhadap
kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga?
2.
Bagaimana pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap
kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga?
3. Bagaimana pengaruh motivasi memasuki dunia kerja dan
pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1
Purbalingga?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas,
maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui besarnya pengaruh motivasi memasuki dunia kerja
terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian
Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga.
2. Mengetahui besarnya pengaruh pengalaman praktik kerja industri
terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian
Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga.
3. Mengetahui besarnya pengaruh motivasi memasuki dunia kerja dan
pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran SMK N 1 Purbalingga.
F. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah
pustaka baik ditingkat program studi, fakultas maupun
universitas.
b. Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Menambah wawasan keilmuan bagi peneliti serta sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana pendidikan di
Universitas Negeri Yogyakarta. b.
Bagi Sekolah SMK N 1 Purbalingga Penelitian ini dapat dijadikan masukan atau sumbangan
pemikiran khususnya dalam meningkatkan motivasi memasuki dunia kerja siswa dan kulaitas pengalaman praktik kerja
industri sekolah sehingga dapat mempersiapkan lulusan yang siap kerja.
c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
Penelitian ini dapat dijadikan sumbangan koleksi perpustakaan dan bahan bacaaan bagi mahasiswa Program Studi
Administrasi Perkantoran dan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta pada umumnya.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori.
1. Tinjauan tentang Kesiapan Kerja Siswa
a. Pengertian Kesiapan
Kesiapan berasal dari kata dasar siap, dapat diartikan kesiapan adalah keadaan siap seseorang untuk menanggapi atau
merespon sesuatu. Siswa yang ingin memiliki sebuah kesiapan maka harus belajar dan memiliki bekal baik ilmu maupun hal-hal
yang dibutuhkan agar dapat dikatakan siap.
Menurut J.P Chaplin yang diterjemahkan oleh Kartini Kartono
2002: 418 “
readiness
kesiapan adalah keadaan siap siaga untuk mereaksimenanggapi atau tingkat perkembangan dari
kematangankedewasaan yang menguntungkan bagi pemraktekkan sesuatu
”. Pengertian lain dijelaskan oleh Slameto 2010: 115 yang
menyatakan bahwa “kesiapan adalah keseluruhan kondisi
seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban dengan cara tertentu terhadap suatu situasi”. Selain itu
Slameto 2010: 117 juga menerangkan mengenai prinsip-prinsip
dan aspek-aspek kesiapan:
Prinsip-prinsip kesiapan : 1
Semua aspek perkembangan berinteraksi saling pengaruh mempengaruhi