praktik kerja industri meningkat satu satuan makan nilai
kesiapan kerja Y akan meningkat 0,752 satuan b.
Koefisien korelasi r antara Prediktor dengan Y
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program
SPSS 21.00 For Windows
menunjukkan bahwa koefisien korelasi
terhadap Y sebesar 0,852, karena koefisien
korelasi tersebut bernilai positif, maka pengalaman praktik
kerja industri berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja. c.
Koefisien determinasi antara
dengan Y Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari
koefisen korelasi . Koefisien ini disebut koefisien penentu,
karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel
independen. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
SPSS 21.00 For Windows
, harga koefisien determinasi terhadap Y
sebesar 0,725. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman praktik kerja industri memiliki kontribusi
pengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 72,50 sedangkan 27,50 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
d. Pengujian signifikansi dengan uji t
Pengujian signifikansi
bertujuan untuk
mengetahui keberartian variabel pengalaman praktik kerja industri terhadap
kesiapan kerja. Hipotesis yang diuji pengalaman praktik kerja
industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja. Uji signifikansi menggunakan uji t, berdasarkan hasil uji
t diperoleh sebesar 15,841. Jika dibandingkan dengan
dk = n-2 = 95 pada taraf signifikansi 5 0,05 maka lebih besar dari
15,841 1,985 sehingga pengalaman praktik kerja industri mempunyai pengaruh
signifikan terhadap kesiapan kerja. Berdasarkan uraian hasil analisis regresi sederhana tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan
kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga”. Dengan demikian,
bahwa hipotesis penelitian II yang diajukan dalam penelitian ini diterima.
3. Uji Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga yang akan diuji dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi memasuki dunia
kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian
Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purbalingga”. Uji hipotesis penelitian III dilakukan dengan menggunakan analisis regresi ganda.
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh menggunakan bantuan komputer, program
SPSS 21.00 For Windows
, ringkasan hasil
analisis regresi ganda dan
terhadap Y pada tabel 27 sebagai berikut:
Tabel 27. Ringkasan Hasil Analisis Regresi GandaX
1
dan X
2
terhadap Y
Variabel Harga R dan r
2
Harga F Sig
Coeffici ents
Consta nta
Kesimpula n
R
y1,2
R
2 y1,2
F
hitung
F
tabel
X
1
Y 0,874
0,764 152,290
3,09 0,000
0,323 5,672
Positif dan Signifikan
X
2
0,532
a. Persamaan garis regresi
Berdasarkan pehitungan di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
Y = 0,323 + 0,532
+ 5,672 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
sebesar 0,323 yang bernilai motivasi memasuki dunia kerja meningkat satu satuan maka nilai kesiapan kerja Y akan
meningkat 0,323 dengan asumsi tetap, demikian juga nilai
koefisien regresi sebesar 0,532 yang berarti pengalaman praktik
kerja industri meningkat satu satuan maka nilai kesiapan kerja
Y akan meningkat 0,532 satuan dengan asumsi tetap.
b. Koefisien korelasi R antara prediktor
dan terhadap Y
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program
SPSS 21.00 For Windows
menunjukkan bahwa koefisien korelasi dan
terhadap sebesar 0,874 karena
0,874 bernilai positif maka dapat diketahui bahwa motivasi memasuki
dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-
sama memiliki hubungan yang positif terhadap kesiapan kerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika terdapat peningkatan
motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama maka kesiapan kerja juga akan
meningkat. c.
Koefisien determinasi antara Prediktor
dan dengan Y
Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan
melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
SPSS 21.00 For Windows
, harga koefisien determinasi
dan terhadap Y
sebesar 0,764. Hal ini menunjukkan bahwa 76,40 perubahan pada
variabel kesiapan kerja Y dipengaruhi oleh motivasi memasuki dunia kerja
dan pengalaman praktik kerja industri ,
sedangkan 23,60 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
d. Pengujian signifikansi regresi ganda dengan uji F
Pengujian signifikansi
bertujuan untuk
mengetahui signifikansi pengaruh motivasi memasuki dunia kerja dan
pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja. Uji signifikansi menggunakan uji F, berdasarkan
hasil uji F diperoleh sebesar 152,290 dan
sebesar