92 menilai tugas guru mulai dari merencanakan pembelajaran sampai dengan tindak
lanjut. Namun secara keseluruhan kinerja guru dapat dikatakan baik yaitu terbukti
guru menyusun rencana program pengajaran sesuai dengan standar, menyususn refleksi pembelajaran yang tertuang dalam buku rencana pelajaran harian, lembar
analisis tugas dan ulangan harian, laporan kemajuan pelajaran, laporan semester. Atas alasan di atas yang menjadi dasar mengapa kompetensi profesional
memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja guru dibandingkan dengan motivasi kerja.
F. Keterbatasan Penelitian
1 Analisis datanya tanpa mempertimbangkan guru bersertifikat pendidik atau
tidak bersertifikat, guru masing-masing mata pelajaran, tingkat pendidikan, jenis kelamin, masa kerja.
2 Penelitian ini hanya memfokuskan pada guru mata pelajaran sehingga hasil
penelitiannya hanya bisa digeneralisikan pada guru yang mengajar. 3
Penelitian ini tanpa membandingkan kinerja guru di masing-masing sekolah sehingga analisis datanya hanya melihat kinerja guru secara keseluruhan
dalam satu kecamatan.
93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data melalui pembuktian hipotesis yang diangkat dari permasalahan pengaruh motivasi kerja dan
kompetensi profesional terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja guru yang ditunjukkan dengan hasil uji t diperoleh harga
t
hitung
sebesar 4,455 lebih besar dari nilai t
tabel
sebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5 dengan koefisien determinan 0,284 sehingga dapat
disimpulkan kinerja guru dipengaruhi oleh motivasi kerja sebesar 28,4 sedangkan 71,6 kinerja guru dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dapat dijelaskan dalam penelitian ini. 2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi
profesional terhadap kinerja guru yang ditunjukkan dengan hasil uji t diperoleh harga t
hitung
sebesar 5,857 lebih besar dari nilai t
tabel
sebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5, dengan koefisien determinan 0,407 sehingga
dapat disimpulkan kinerja guru dipengaruhi oleh kompetensi profesional sebesar 40,7 sedangkan 57,3 kinerja guru dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. 3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara
motivasi kerja dan kompetensi profesional terhadap kinerja guru yang