26 guru dalam menguasai konsep dan struktur materi pembelajaran, akan tetapi juga
aspek lain seperti pengembangan keprofesian khususnya bagi guru yang pasca sertifikasi dan pemanfaatan teknologi seperti internet dan perangkat ICT lainnya
dalam rangka pengembangan diri. Dalam penelitian ini peneliti tidak akan membahas ke 5 aspek kompetensi
profesional seperti yang ada dalam Permendiknas No. 16 tahun 2007, akan tetapi dalam penelitian hanya membatasi pada 3 aspek yaitu: a Penguasaan standar
kompetensi, b Penguasaan materi pelajaran, c Pengembangan materi pembelajaran. Pada aspek ke 4 dan ke 5 digunakan untuk pengembangan
pembelajaran.
A. Kinerja Guru
1. Pengertian Kinerja Guru
Kinerja merupakan suatu yang dicapai dan diperlihatkan melalui kemampuan kerja dan hasil kerja yang tidak hanya dilakukan secara individu namun juga
kerjasama tim dalam organisasi. Menurut Hasibuan Hadari Nawawi 2006: 62 “kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas
yang diberikan kepadanya, berdasarkan kecakapan, pengalaman, kesungguhan, dan waktu”. Menurut Smith Mulyasa, 2005: 136, kinerja adalah “…output drive
from processes, human or otherwise”, jadi kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses. Artinya jika kinerja rendah maka tentunya ada ada faktor
tertentu yang menyebabkan rendah pula suatu proses kegiatanpekerjaan yang
dilakukan seseorang.
27 Kinerja Guru menurut Martinis Yamin dan Maisah 2010: 86 diartikan
sebagai perilaku atau respon yang memberi hasil yang mengacu kepada apa yang mereka kerjakan dalam menghadapi tugas. Kinerja guru dapat dilihat dari
berbagai aspek diantaranya adalah pada pembelajaran, dan pengembangan keprofesian. Berkaitan dengan tugas pokok guru yaitu merencanakan,
melaksanakan, dan menganalisis pembelajaran maka kinerja guru pada di sini akan difokuskan pada pengertian kinerja guru dalam proses belajar mengajar.
Kinerja guru memiliki kriteria tertentu yang dilihat dan diukur berdasarakan kriteria kompetensi yang wajib dimiliki setiap guru. Terkait dengan proses
pembelajaran perilaku guru dapat dilihat dari bagaimana seorang guru merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai
hasil belajar. Pendapat lain dikemukakan Lebih spesifik lagi Suryosubroto 2002: 31 yang
menyatakan bahwa: kinerja guru dalam proses belajar mengajar adalah kesanggupan atau
kecakapan para guru dalam menciptakan suasana kominikasi yang edukatif antara guru dan siswa yang mencakup suasana kognitif, efektif, dan
psikomotorik sebagai uapaya untuk mempelajari sesuatu berdasarkan perencanaan sampai dengan tahap evaluasi dan tindak lanjut agar mencapai
tujuan pengajaran.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja guru adalah wujud perilaku atau hasil kerja guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
mulai dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran sebagai wujud dari kompetensi yang dimiliki setiap
guru untuk masing-masing bidang keahlian.
28
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja