15
a. Kompetensi Pedagogik
Standar Nasional Pendidikan No. 19 Tahun 2005 penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir a menyebutkan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta. Lebih lanjut Mulyasa 2007: 75 mengemukakan bahwa kompetensi
pedagogik adalah kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
1 Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan 2 Pemahaman terhadap peserta didik
3 Pengembangan kurikulum atau silabus perancangan pembelajaran 4 Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
5 Memanfaatan teknologi pembelajaran 6 Evaluasi hasil belajar
7 Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya. Uraian di atas menunjukan bahwa seorang guru tidak hanya dituntut
melaksanakan tugas dalam proses pembelajaran, akan tetapi juga mendidik dengan memperhatikan karakteristik peserta didik. Selama ini banyak guru yang
cenderung hanya mengajar berbagai materi yang harus diajarkan, tetapi kurang dalam mendidik siswa alhasil banyak peserta didik yang kurang dalam sopan
santun, melanggar peraturan sekolah, tidak tertib di ruang kelas.
b. Kompetensi Kepribadian
Dalam Standar Nasional Pendidikan No. 19 Tahun 2005, penjelasan pasal 28 ayat 3 butir b, dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian
16 adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Adapun indikator dari kompetensi kepribadian menurut Suyatno 2008: 16
meliputi: 1 Bertindak sesuai dengan norma hukum
2 Bertindak sesuai dengan norma sosial 3 Bangga menjadi guru
4 Memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma 5 Menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki
etos kerja sebagai guru 6 Menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik,
sekolah dan masyarakat 7 Menunjukan keterbukaan dalam berfikir dan bertindak
8 Memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik 9 Memiliki perlaku yang disegani
10 Memiliki perilaku yang diteladani peserta didik
Kompetensi di atas menunjukan bahwa untuk menjadi guru yang teladan harus memenuhi persyaratan seperti yang telah ditentukan. Sehingga diharapkan
guru mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan bagi masyarakat.
3. Kompetensi Sosial