19 kegiatan pembelajaran apabila memiliki kemampuan yang dibutuhkan.
Kemampuan ini tercermin dalam setiap kompetensi mulai dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Apabila guru telah menguasai keempat kompetensi tersebut maka dapat dikatakan guru tersebut profesional.
Melihat betapa pentingnya kompetensi bagi seorang guru maka pada penelitian ini akan membahas lebih lanjut mengenai aspek-aspek dalam
kompetensi profesional. Hal ini karena kompetensi profesional dianggap memiliki peran yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran.
2. Guru Profesional
Kompetensi merupakan suatu hal yang harus melekat pada seorang guru. Suparlan 2008: 119 berpendapat guru yang profesional adalah guru yang
memiliki kompetensi dasar sesuai dengan ketentuan. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Sisdiknas No 20. Tahun 2003 yang menyatakan pendidik
merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada mayarakat, terutama bagi pendidikan pada perguruan tinggi.
Seorang guru yang profesional harus memiliki berbagai ketrampilan, kemampuan khusus, mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik guru, dan lain
sebagainya. Oemar Hamalik Martinis Yamin, 2007: 24 menyatakan bahwa syarat menjadi guru profesional meliputi:
20 a. Memiliki bakat sebagai guru
b. Memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi c. Memiliki mental yang sehat
d. Berbadan sehat e. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas
f.
Guru adalah manusia berjiwa pancasila g. Guru adalah seorang warga Negara yang baik
Untuk memperjelas sifat guru profesional Ngalim Purwanto Kunandar, 2007: 51, menyebutkan bahwa sikap dan sifat-sifat guru profesional yang baik
diantaranya: 1 Bersikap adil, 2 percaya dan suka terhadap murid, 3 sabar dan rela
berkorban, 4 memiliki wibawa dihadapan peserta didik, 5 penggembira, 6 bersikap baik terhadap guru-guru lainnya, 7 bersikap baik terhadap
masyarakat, 8 benar-benar menguasai mata pelajarannya, 9 suka dengan mata pelajaran yang diberikan, 10 berpengalaman luas.
Guru merupakan tenaga profesional yang mempunyai tugas pokok merencanakan
dan melaksanakan
proses pembelajaran,
menilai hasil
pembelajaran. Sebagai tenaga profesional guru
harus
memilik ketrampilan dasar mengajar yang baik, memahami atau menguasai bahan dan memilliki loyalitas
terhadap tugasnya. Menurut Surya Kunandar, 2007: 47 guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan
keahlian baik dalam materi maupun metode. Melihat pentingnya peran guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
oleh karenanya guru dituntut memenuhi persyaratan tertentu. Sebagaimana diamanatkan pada UU Guru dan Dosen Tahun 2005 Pasal 8, dan Peraturan
Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Pasal 28, yang mana disebutkan guru wajib memiliki kompetensi dan salah satu kompetensi yang wajib dikuasi adalah
kompetensi profesional.
21 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru profesional
diartikan sebagai guru yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam pembelajaran dan selalu melakukan perbaikan kualitas pribadi
peserta didik kearah yang lebih baik.
3. Kompetensi Profesional Guru