42 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi
seseorang dalam bekerja dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Intinya motivasi yang timbul akan mengarah pada intensitas kesungguhan dan
ketekunan usaha individu dalam mencapai tujuan. Individu akan melakukan suatu pekerjaan karena memang menyenangi pekerjaannya itu atau dapat juga
karena ada dorongan untuk mendapatkan sesuatu seperti gaji, pangkat dan insentif-insentif lainnya.
C. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Eliterius Sennen 2011 dengan judul
“Hubungan antara kualifikasi akademik, kompetensi dan motivasi kerja dengan
kinerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai
” yang menunjukan bahwa: a Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi guru dengan kinerja guru dengan koefisien
korelasi 0,3969 dan nilai t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
11,42 1,65 pada taraf signifikan 5 dan memberikan kontribusi sebesar 39,69. b Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru sekolah dasar dengan koefisien korelasi 0,4679 dibuktikan dengan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
13,164 1,65 pada taraf signifikan 5 dengan
memberikan kontribusi sebesar 46, 79.
2. Hasil penelitian Yohanes Paulus Pare 2010 yang berjudul “Kontribusi
motivasi kerja, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial, terhadap kinerja guru sains SMP di Kabupaten Ende” yang menunjukan bahwa motivasi
43 kerja memberikan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru
sains sebesar 56,8 dengan koefisien korelasi 0,749 dan nilai t
hitung
lebih besar dari t t
abel
7,290 2,011.
3. Hasil penelitian yang dilakukan Furi Farhana 2007 yang berjudul “Pengaruh
kompetensi profesional guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru akuntasi SMA Negeri se-
Kabupaten Nganjuk” menunjukan bahwa kompetensi profesional guru berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru hal ini
dapat dilihat dari F hitung 46,782 F tabel 3,32. Kompetensi profesional guru memberikan pengaruh sebesar 87 terhadap kinerja guru. Motivasi kerja
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru dilihat dari hasil F hitung 24,157 F tabel 3,32. motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru
akuntansi sebesar 40,5.
Dari uraian hasil penelitian di atas menunjukan bahwa baik motivasi kerja maupun kompetensi memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja guru.
Sehingga hasil penelitian tersebut menjadi acuan bagi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut lagi dengan aspek, tempat, waktu dan kondisi yang berbeda.
Diharapkan penelitian ini akan memberikan variasi yang berbeda bagi penelitian yang sejenis.
D. Kerangka Berpikir