Persamaan Garis Regresi Koefisien Korelasi R dan Koefisien Determinan R Pengujian Signifikansi Regresi Ganda

84 lebih variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Untuk menguji hipotesis tersebut data diolah dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for Windows. Berikut adalah tabel ringkasan hasil regresi ganda 2 prediktor antara X 1 dan X 2 terhadap Y. Tabel 23. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda -Y Sumber Koef R R 2 F F 0.05 2 ;49 p Keterang an Konstanta 10,125 Motivasi Kerja 0,277 0,686 0,470 21,729 3,190 0,000 Ho di tolak Kompetensi Profesional 0,417 Sumber: Data primer yang telah diolah lihat pada lampiran 6

a. Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan tabel di atas selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis 3, yaitu dengan perhitungan menggunakan program SPSS versi 16.0 for windows didapatkan besarnya konstanta K = 10,125 dan nilai koefisien regresi a 1 = 0.277 dan a 2 = 0.417 sehingga persamaan regresi linier ganda sebagai berikut: Y = a 1 X 1 + a 2 X 2 + k Y = 0,277 X 1 + 0,417 X 2 + 10,125 Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 0,277, yang berarti apabila nilai motivasi kerja meningkat 1 poin maka kinerja guru akan meningkat 0,277 dengan asumsi X 2 tetap. Nilai koefisien X 2 sebesar 0,417, yang berarti nilai kompetensi profesional meningkat 1 poin maka kinerja guru akan meningkat 0,417 dengan asumsi X 1 tetap. 85

b. Koefisien Korelasi R dan Koefisien Determinan R

2 Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 16.00 For Windows menunjukkan bahwa harga koefisien korelasi sebesar 0,686 dan harga koefisien determinasi R 2 sebesar 0,407. Hal ini berarti bahwa kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Jetis 47 dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja dan kompetensi profesional sedangkan 53 dipengaruhi variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

c. Pengujian Signifikansi Regresi Ganda

Pengujian signifikansi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberartian variabel motivasi kerja dan kompetensi profesional terhadap Kinerja Guru. Uji signifikansi menggunakan uji F. Berdasar hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 21,729. Jika dibandingkan dengan nilai F tabel sebesar 3,190 pada taraf signifikansi 5, maka 21,729 3,190 sehingga kesimpulannya Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara motivasi kerja guru dan kompetensi professional terhadap kinerja guru.

d. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE