Membaca Pemahaman Faktor-faktor yang Mempengaruhi Membaca Pemahaman

12 mencangkup membaca survey survey reading, membaca sekilas skimming, membaca dangkal superficial reading. 2 Membaca intensif Tarigan 2008: 36 menjelaskan bahwa membaca intensif adalah studi seksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira-kira dua sampai empat halam setiap hari. Terdapat dua jenis membaca yang termasuk ke dalam kelompok membaca intensif, yaitu membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi mencakup membaca teliti colose reading, membaca pemahaman comprehensive reading, membaca kritis critical reading, membaca ide reading for ideas. Sedangkan membaca telaah bahasa mencangkup membaca bahasa asing foreign language reading, membaca sastra literary reading.

3. Membaca Pemahaman

Somadayo 2011: 10 menjelaskan bahwa membaca pemahaman merupakan suatu proses pemerolehan makna yang secara aktif melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan. Rubin melalui Somadayo 2011: 8 mengungkapkan bahwa membaca pemahaman adalah proses intelektual yang kompleks yang mencangkup dua kemampuan utama, yaitu penguasan makna kata dan kemampuan berpikir tentang konsep verbal. 13 Tampubolon 2008: 6 menjelaskan bahwa dalam membaca untuk pemahaman, pembaca dapat memeperoleh dua jenis pengetahuan, yaitu informasi- informasi baru dari bacaan dan cara-cara penyajian pikiran dalam karangan. Selain memperkaya pikiran membaca untuk pemahaman juga meningkatkan daya nalar. Tarigan 2008: 58 mendefinisikan membaca pemahaman atau reading for understanding yang dimaksudkan di sini adalah sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami: a. standar-standar atau norma-norma kesastraan literary standards; b. resensi kritis critical review; c. drama tulis printed drama; d. pola-pola fiksi patterns of fiction. Membaca cerita anak dalam pembelajaran ini merupakan salah satu kegiatan yang masuk dalam membaca pemahaman. Sebuah cerita anak mengandung gagasan, unsur atau pola-pola, serta nilai atau pesan yang disampaikan penulis yang harus dipahami dan dapat diidentifikasi oleh pembaca. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan membaca pemahaman agar apa yang terkandung dalam cerita anak dapat diidentifikasi dengan baik.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Membaca Pemahaman

Johnson dan Person melalui Zuchdi 2008: 23 mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi komprehensi membaca dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu yang ada di dalam diri dan yang di luar pembaca. 14 Faktor-faktor yang ada di dalam diri pembaca meliputi kemampuan linguistik kebahasaan, minat seberapa besar kepedulian pembaca terhadap bacaan yang dihadapinya, motivasi seberapa besar kepedulian pembaca terhadap tugas membaca atau perasaan umum mengenai membaca dan sekolah, dan kumpulan kemampuan membaca seberapa baik pembaca dapat membaca. Johnson dan Person melalui Zuchdi 2008: 23 mendefinisikan bahwa faktor-faktor di luar pembaca dibedakan menjadi dua kategori – unsur-unsur bacaan dan lingkungan membaca. Unsur-unsur pada bacaan atau ciri-ciri tekstual meliputi kebahasaan teks kesulitan bahan bacaan dan organisasi teks jenis pertolongan yang tersedia berupa bab dan subbab, susunan tulisan, dsb. Kualitas lingkungan membaca meliputi faktor-faktor: persiapan guru sebelum, pada saat, atau setelah pelajaran membaca guna menolong murid memahami teks; cara murid menanggapi tugas; dan suasana umum penyelesaiaan tugas; hambaran, dorongan, dsb. Semua faktor ini tidak saling terpisah, tetapi saling berhubungan.

B. Cerita Anak