BAB II KAJIAN TEORI
A. Hakikat Membaca
1. Pengertian Membaca
Membaca merupakan suatu keterampilan dasar yang penting dalam berbahasa. Melalui membaca seseorang dapat memperoleh pesan. Kegiatan
membaca tidaklah sederhana. Ketika membaca seseorang memperoleh pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Saat bersamaan pula pembaca harus mampu
memaknai dan menginterpretasi lambang-lambang yang dilihatnya. Sehingga isi dalam bacaan dapat dipahami dan bermakna. Seperti yang diungkapkan Crawley
dan Mountain bahwa membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga
melibatkan aktivitas visual, berpikir, pesikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulis huruf ke
dalam kata-kata lisan. Sebagai suatu proses berpikir, membaca mencangkup aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal, interpretasi, membaca kritis, dan
pemahaman kreatif. Pengenalan kata bisa berupa aktivitas membaca kata-kata dengan menggunakan kamus Rahim, 2009:2.
Hodgson berpendapat bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang
hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-katabahasa tulis. Suatu proses yang menuntun agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan
terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individual
9
10 akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, pesan yang tersirat dan
tersurat tidak terlaksanan dengan baik Tarigan, 2008: 7. Aderson mengungkapkan bahwa dari segi linguistik, membaca adalah
suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi a recoding dan decoding prosessi. Sebuah aspek pembacaan sandi decoding adalah menghubungkan
kata-kata tulis written word dengan makna bahasa lisan oral language meaning yang mencakup pengubahan tulisan cetakan menjadi bunyi yang
bermakna Tarigan, 2008: 7. Abidin 2012: 148 mendefinisikan bahwa proses membaca merupakan
seluruh aktivitas yang dilakuakn pembaca untuk memperoleh informasi yang terkandung dalam sebuah bacaan. Produk membaca merupakan hasil dari proses
membaca yakni pemahaman atas isi bacaan. Dengan demikian hasil membaca ataupun hasil proses pembelajaran membaca pada dasarnya adalah pemahaman
atas isi bacaan yang dibacanya melalui serangkaian proses membaca. Somadayo 2011: 5 mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu
kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tulis. Di samping itu, membaca juga merupakan suatu
proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata bahan tulis.
Zuchdi 2011: 7 menjelaskan bahwa terdapat tiga unsur penting dalam membaca yang saling bekerja sama, yaitu bahan bacaan, pembaca, dan penulis
teks. Pembaca berusaha untuk memahami bacaan yang ditulis oleh penulis melalui berbagai cara agar dapat memberikan manfaat bagi diri pembaca.
11
2. Jenis Membaca